Properti di Canggu Bali Masih Jadi Daya Tarik Konsumen Luar Daerah
Meskipun terjadi pandemi Covid-19, tidak menyurutkan minat masyarakat untuk ingin memiliki properti di Bali
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Properti di kawasan pariwisata khususnya di Pulau Bali, khususnya di kawasan Canggu masih menjadi incaran konsumen baik lokal maupun luar daerah.
Meskipun terjadi pandemi Covid-19, tidak menyurutkan minat masyarakat untuk ingin memiliki properti di Bali.
Apalagi Canggu yang berada di Kabupaten Badung yang terkenal dengan panorama alamnya yang indah serta keunikan karakter pantainya ini telah menjelma menjadi salah satu kawasan spot atraktif yang memikat para wisatawan domestik maupun manca negara.
Praktisi properti Andy K Natanael mengatakan, saat ini cukup banyak orang yang ingin dan mempunyai properti di Bali.
"Ada kebanggaan tersendiri apabila memiliki properti di Bali namun kebanyakan yang ditawarkan adalah villa-villa yang harganya sudah mahal atau bentuk layout-nya tidak sesuai," katanya, Kamis (9/9/2021).
Sekalipun membeli kavling, kata dia maka ukurannya besar-besar dan juga tidak dikelola dalam satu komplek.
Baca juga: KPK Duga Wadir PT Adonara Propertindo Bagi-bagi Kendaraan untuk Pihak Tertentu di Sarana Jaya
Dikatakan bos AKN Group ini, menjual tanah kapling di Pulau Bali masih cukup menjanjikan bagi pengembang atau developer.
AKN Group tengah menjadi proyek Teratai Grand Village yang hingga saat ini tinggal menyisakan 15 persen unit saja.
Dikembangkan di atas lahan seluas 2,5 hektar, namun yang akan dijual untuk dijadikan proyek residensial hanya seluas 1,5 hektar.
Sementara 1 hektar sisanya direncanakan sebagai komersial area, sehingga nantinya akan menambah fasilitas bagi penghuni.
Teratai Grand Village menawarkan unit dalam bentuk kavling dengan ukuran 120 meter persegi (8x15) yang dipasarkan dengan harga Rp9.099.000 per meter persegi.
Baca juga: Bank Mandiri Kenalkan Aplikasi KPR dan Pencarian Properti untuk Milenial
Sejak dipasarkan Juni lalu, dari total 55 unit kavling, saat ini sudah berhasil terjual 85%.
“Terbukti Teratai Grand Village berhasil terjual 85% sebelum produk ini di-launching secara resmi. Tepat pada tanggal 9 September 2021 ini, proyek Teratai Grand Village baru secara resmi diluncurkan di pasar walaupun hanya menyisakan sebanyak 15% saja," kata I Gede Arya Wijaya SH, M.Kn, Direktur PT Teratai Agung Kencana, developer Teratai Grand Village.
Andy menambahkan, unit yang dijual berupa kavling dengan ukuran 120 meter persegi (8x15) dan dijual dengan harga yang menarik, berada dalam sebuah komplek yang selalu dijaga lingkungannya sehingga menjadi daya tarik dan membuatnya cepat terjual.
"Kejelian developer membidik pasar, maka penjualan cepat laku, dan tentu saja hal ini harus diikuti dengan progres lapangan yang membuat calon konsumen semakin percaya," katanya.
Sebelum meluncurkan Teratai Grand Village, Teratai Group meluncurkan Villa Teratai Residence yang lokasinya berdekatan dan hingga saat ini juga telah berhasil terjual 80%.
Kedua proyek ini dikembangkan saat terjadinya pandemi Covid-19.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.