Veteran TNI di Sintang Meninggal, Beberapa Jam Kemudian Sang Istri Mengembuskan Napas Terakhir
Jenazah pasutri ini dikebumikan bersebelahan di Taman Pemakaman Muslim Pranadipa, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kamis 9 September 2021.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Rezeki, jodoh dan kematian tak ada yang tahu. Semuanya adalah rahasia Ilahi.
Sama halnya dengan yang dialami pasangan suami istri di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat ini.
Hanya dalam waktu hitungan jam, pasangan suami istri meninggal dunia karena sakit.
Serka (Purn) Syakara, seorang veteran prajurit TNI mengembuskan napas terakhirnya, Rabu (9/9/2021) pukul 19.25 WIB, di rumah duka Jalan Cik Ditiro, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang.
Beberapa jam kemudian, sang istri Sarinam, menyusul suami tercintanya dipanggil Yang Maha Kuasa, Kamis (9/9/2021), waktu subuh.
Jenazah keduanya dikebumikan bersebelahan di Taman Pemakaman Muslim Pranadipa, Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kamis 9 September 2021.
Pasangan suami istri ini, meninggal dunia karena sakit.
Sebagai penghormatan terakhir terhadap anggota TNI yang meninggal dunia, dilaksanakan upacara pemakaman secara militer oleh Kodim 1205/Sintang.
Baca juga: Kabur dari Rumah Sejak 4 Bulan Lalu, Pria di Sintang Ditemukan Tinggal Kerangka, Ini Kronologinya
Upacara pemakaman dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Inf. Amri Marpaung selaku Inspektur upacara.
Pemakaman secara militer diawali dengan penyerahan jenazah kepada negara, kemudian jenazah dimakamkan secara militer oleh anggota Kodim 1205/Sintang.
Kasdim Sintang menyampaikan bela sungkawa dan berduka atas meninggalnya Serka (Purn) Syakara dan istrinya, Sarinam.
"Marilah kita semua mendoakan almarhum dan almarhumah semoga segala kesalahan, kekhilafan, dan dosanya diampuni, dan arwahnya diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa," kata Kasdim.
Upacara pemakaman militer ini kata Kasdim merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan dari pemerintah atas jasa, dharma bakti, serta pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya.
"Kepergian almarhum dan almarhumah sungguh sangat mengejutkan dan menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi kita semua khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan. Namun sebagai umat beragama yang percaya kepada kekuasaan-Nya kita harus dapat menerima secara ikhlas," ujar Kasdim.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul SEHIDUP SEMATI Pasangan Suami Istri di Kabupaten Sintang Kalbar Meninggal Dunia Selisih Hitungan Jam