Pria di Inhu Habisi Remaja, Hapus Ceceran Darah Pakai Pelepah Sawit, Tuduh Orang Lain sebagai Pelaku
Kasus pembunuhan remaja berinisial BFR (13) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau akhirnya terungkap.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
Teguran itu kemudian dijawab oleh korban dengan kata-kata kurang sopan.
Meski begitu, pelaku tetap melanjutkan pekerjaannya untuk memanen sawit.
Kendati demikian, emosi di dalam hati pelaku tak terbendung.
Selain kepada korban, pelaku juga mengaku sakit hati terhadap orangtua korban yang berkata kasar kepadanya.
"Pelaku mengaku sakit hati karena korban dan orangtuanya sering berkata kasar kepadanya, seperti memaki-maki pelaku," ujar Alponso, Jumat (10/9/2021), dilansir Kompas.com.
Kronologi kejadian
Masih tak terima dengan perkataan korban, pelaku kemudian berpura-pura mengajak korban mengecek tajur ikan.
Namun, setelah 100 meter berjalan, pelaku langsung menyerang korban menggunakan kapak.
Pelaku yang gelap mata menebas leher korban hingga putus.
"Korban sempat berteriak, tapi tidak ada yang mendengar teriakannya karena lokasi tersebut memang sepi," kata Alponso, dilansir Tribun Pekanbaru.
Jasad korban kemudian dibuang secara terpisah ke dalam kanal tak jauh dari lokasi pembunuhan.
Setelah itu, pelaku membersihkan ceceran darah di sekitar lokasi kejadian dengan pelepah sawit yang sudah kering.
Baca juga: Kisah Pilu Bocah 5 Tahun di Garut, Saksikan Ibu Tewas di Tangan Ayah, Begini Kondisinya Kini
Baca juga: Pasutri dan Balitanya Ditemukan Tewas di Tumpukan Baju Baru, Berawal dari Kecurigaan Anak Bos
Ikut cari korban yang tak pulang
Diwartakan Tribun Pekanbaru, agar tak dicurigai, pelaku berpura-pura mencari korban yang tak pulang.