Sempat Serang Warga di Siak Riau, Harimau Sumatera 'Lanustika' Dibawa ke Pusat Rehabilitasi
Puncak serangan harimau mengakibatkan korban jiwa terjadi pada Minggu (29/8/2021).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, DHARMASRAYA - Harimau Sumatera berumur sekitar 3 tahun dibawa ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD ARSARI) yang dikelola oleh YAD di Sumatera Barat.
Harimau berjenis kelamin betina ini sebelumnya sempat menyerang warga di Siak, Riau.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, diketahui satwa liar dilindungi ini dievakuasi di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.
Satwa ini telah berulang kali muncul memangsa ternak warga sejak Mei 2021.
Satwa tersebut juga sempat menyerang warga pada 10 Juli 2021.
Puncak serangan harimau mengakibatkan korban jiwa terjadi pada Minggu (29/8/2021).
Korban tersebut merupakan pekerja PT Uniseraya berinisial MA (16).
Selanjutnya, Polsek Siak, Polsek Sungai Apit, dan PT Triomas bersama-sama tim Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD) turun ke lokasi pada Selasa (30/8/2021).
Akhirnya dipasang 3 box trap dan 3 kamera trap di sekitar lokasi kejadian karena ditemukan jejak satwa tidak jauh dari ditemukannya jasad korban oleh BKSDA Riau.
Harimau Sumatera akhirnya masuk kandang jebak pada Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Detik-detik Remaja Ditemukan Tewas Karena Diterkam Harimau di Siak, Ponsel Korban Jadi Petunjuk
Evakuasi satwa dilakukan pada Kamis (9/9/2021) dikarenakan kondisi yang gelap sebelumnya.
Direktur Eksekutif YAD, Dr Catrini Kubontubuh, mengatakan setelah dilakukan pembiusan, dipindahkan ke kandang translokasi milik Yayasan ARSARI.
Akibat terdapat luka jerat pada bagian kaki kanan depan harimau, maka BKSDA Riau memutukan satwa akan ditranslokasi ke PR-HSD ARSARI yang dikelola oleh YAD di Sumatera Barat.
"Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami melalui PR-HSD ARSARI," kata Dr Catrini Kubontubuh, Jumat (10/9/2021).
Selain rehabilitasi luka, pihaknya juga akan meneliti lebih lanjut.
"Apakah harimau sumatera betina yang diberi nama Lanustika ini terkategori sebagai pemangsa manusia (man eater),” katanya.
Ia juga, mengatakan bahwa ada 3 harimau lainnya yang saat ini sedang dalam proses rehabilitasi di PR-HSD ARSARI.
"Kita juga sedang merehabilitasi 3 harimau lainnya, yaitu Harimau Ria, Putra dan Putri Singgulung," katanya.
Ia menyebutkan, serah terima dari BKSDA Riau dilakukan kepada BKSDA Sumbar yang diwakili oleh Novtiwarman yang merupakan plh Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Sumatera Barat.
"Selanjutnya diserahkan kepada drh. Patrick Flaggellata, Manajer Operasional PR-HSD," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Harimau Sumatera yang Serang Warga di Siak Riau Dibawa ke Pusat Rehabilitasi di Dharmasraya