Soal Kebakaran Lapas Tangerang, Ini Pesan Ulama Karismatik Banten dan Sultan Tidore
Ulama Besar Banten Abuya Ahmad Muhtadi Dimyati melakukan doa bersama terkait peristiwa kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ulama Besar Banten Abuya Ahmad Muhtadi Dimyati melakukan doa bersama terkait peristiwa kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang yang menewaskan 44 narapidana, Rabu (8/9/2021) lalu.
Bertempat di Cidahu-Pandeglang, Sabtu (11/9), kegiatan ini dilaksanakan sebagai ungkapan dukacita atas peristiwa kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang.
Baca juga: Kumpulkan Barang Bukti Kebakaran Lapas Tangerang, Polisi Sita 13 Handphone Hingga CCTV
Pada kesempatan itu, Abuya Ahmad Muhtadi Dimyati menyampaikan duka cita dan mendoakan semoga amal ibadah para korban dapat diterima Allah SWT.
“Saya Abuya Ahmad Muhtadi Dimyati menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya saudara-saudara saya dalam peristiwa kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, semoga arwah mereka diterima di sisi Allah SWT dan seluruh kesalahannya diampuni,” ujar Abuya Ahmad Muhtadi Dimyati, sambil mengucurkan air mata, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/9/2021).
Sementara Sultan Tidore H Husen Alting Syah juga mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Husen turut berdoa agar keluarga korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang diberikan ketabahan.
Baca juga: Tato Masih Terlihat Jelas, Dua Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Akhirnya Teridentifikasi
“Saya atas nama Kesultanan Tidore turut mengucapkan bela sungkawa atas peristiwa kebakaran yang menimpa lapas Kelas I Tangerang. Saya berharap musibah yang terjadi ini bisa kita ambil hikmah dan menjadi pelajarannya bersama bagi kita semua," kata Husen.
"Sebab tidak ada satu kejadian di dunia ini yang terlepas dari takdir, daun kering yang jatuh saja merupakan kehendak Allah SWT, demikian juga dengan kejadian kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang ini adalah bagian dari takdir Allah," imbuhnya.
Dia berharap keluarga korban dapat lebih tenang dalam menghadapi musibah tersebut.
“Saya berharap kepada keluarga korban dari musibah ini dapat lebih tenang, lebih bertawakal walau ini memang berat, tapi marilah kita belajar untuk ikhlas. Semoga almarhum yang meninggal juga bisa diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan yang terbaik. Mohon bersabar atas musibah yang menimpa ini,” katanya.