Tekena Tembakan KKB di Papua, Kondisi Prada Ansar Tidak Mengkhawatirkan
Kondisi yang bersangkutan saat ini dalam keadaan baik dan sadar, sementara aparat gabungan saat ini masih melakukan penyisiran
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Prada AnsarM anggota Pamtas Yonif 403/WP yang menjadi korban baku tembak anggota TNI dengan KKB di Pegunungan Bintang saat ini perawatan medis.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan, kondisi yang bersangkutan saat ini dalam keadaan baik dan sadar, sementara aparat gabungan saat ini masih melakukan penyisiran.
“Anggota masih bersiaga di TKP, mengantisipasi aksi susulan,” bebernya.
Baca juga: Kronologi Kakek 69 Tahun Tewas Dikeroyok 3 Pemuda Mabuk di KBB, Berawal Bubarkan Pesta Miras
Berdasarkan informasi ada 5 bangunan diantaranya, Kantor Kas Bank Papua, Pasar, Puskesmas serta SD Inpres Kiwirok dan rumah warga di bakar KKB.
Sebelum terjadi kontak senjata, sekitar pukul 08.44 WIT, personel Pos Tinjau Pamtas Yonif 403/WP melihat sembilan orang KKB Ngalum Kupel.
Para anggota KKB itu terlihat membawa 3 pucuk senjata SS1 dengan jarak kurang lebih 300 meter dari pos.
"Pukul 09.00 WIT terjadi kontak tembak antara 1 regu patroli dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo," kata Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Christian Irreuw, melalui pesan WhatsApp, Senin (13/9/2021) sore.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Meski Tekena Tembak Kondisi Prada Ansar Tidak Mengkhawatirkan