Ratusan Burung Pipit Mati Misterius di Cirebon, BBKSDA Jabar Beri Penjelasan Dugaan Pemicunya
BBKSDA Jabar menduga ratusan burung pipit yang ditemukan mati di Balai Kota Cirebon juga berasal dari satu koloni
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jabar mengungkap kematian misterius ratusan burung pipit di Balai Kota Cirebon.
Petugas Polisi Hutan Resor KSDA XXII Cirebon BBKSDA Jabar, Ade Kurniadi Karim, mengatakan, kemungkinan tersebut ialah faktor migrasi.
Ratusan burung pipit itu tengah bermigrasi dan secara kebetulan singgah di Balai Kota Cirebon untuk beristirahat.
"Bisa jadi ini burung pipit bukan berasal dari Cirebon dan hanya kebetulan singgah," kata Ade Kurniadi Karim saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (15/9/2021).
Ia mengatakan, burung pipit biasa berkoloni dalam jumlah banyak saat bermigrasi dan menempuh jarak yang cukup jauh.
Selain itu, koloni besar juga menjadi security system bagi burung pipit untuk menghindari pemangsa.
Namun, burung yang singgah itu "kaget" terhadap cuaca Cirebon yang cukup panas kemudian tiba-tiba diguyur hujan deras.
Baca juga: Ratusan Burung Pipit Mati di Bali dan Cirebon, Diduga Ini Penyebabnya
"Burung ini biasa hidup di daerah yang dingin, dan singgah di Cirebon cuacanya panas sehingga tidak dapat beradaptasi kemudian mati," ujar Ade Kurniadi Karim.
Pihaknya menduga ratusan burung pipit yang ditemukan mati di Balai Kota Cirebon juga berasal dari satu koloni.
Ade menyampaikan, burung pipit mati misterius itu, ukurannya relatif kecil tersebut rentan terhadap perubahan cuaca sekalipun.
Perbedaan suhu udara sangat memengaruhi bahkan bisa berakibat fatal hingga mati.
"Ini baru dugaan, kami harus menunggu hasil uji sampel burung pipit untuk pembuktian ilmiah mengenai kematiannya," kata Ade Kurniadi Karim.
Kronologi Ratusan Burung Pipit Mati Misterius
Ratusan burung pipit mati misterius di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/9/2021).
Bangkai burung pipit berserakan di sekitar pepohonan di areal depan hingga belakang Balai Kota Cirebon.
Bahkan, beberapa bangkai burung juga tercebur di dalam got yang berada di sekitar tempat tersebut. Namun, ratusan burung yang berjatuhan dari atas pohon itu tidak semuanya mati.
Pasalnya, terdapat beberapa burung yang masih hidup tapi kondisinya lemas dan tidak berdaya.
Saat petugas kebersihan hendak membersihkannya, beberapa burung langsung terbang, kemudian hinggap lagi di tanah.
Jarak terbangnya juga tidak jauh, kira-kira hanya tiga hingga lima meter.
Hingga kini, belum diketahui penyebab burung-burung itu mati.
Salah seorang ASN Pemkot Cirebon, Prasojo Raharjo Utomo, mengaku terkejut saat tiba di Balai Kota Cirebon pada Selasa pagi.
Sebab, selama berdinas di Balai Kota Cirebon, baru pertama ia kali melihat pemandangan ratusan bangkai burung pipit berserakan.
"Burung-burung ini memang menghuni pepohonan di Balai Kota, tapi biasanya enggak ada masalah," ujar Prasojo.
Ia juga mengaku melihat langsung beberapa burung berjatuhan dari atas pohon dan kondisinya lemas. Jika burung tersebut masih hidup, ia memisahkannya dengan burung pipit yang mati.
Namun, menurut dia, burung pipit yang saat ditemukan masih hidup itu pun tidak berapa lama kemudian mati seperti burung lainnya.
"Saya juga kaget sebenarnya melihat ini karena baru pertama kali terjadi di Balai Kota," kata Prasojo. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BBKSDA Jabar Jelaskan Dugaan Penyebab Ratusan Burung Pipit Mati Misterius di Cirebon