Ungkap Alasan Jual Istri untuk Layanan Threesome, Pria Kediri Beri Pengakuan Mengejutkan
YW juga mengaku telah berkeliling kota untuk menjalankan bisnis terlarang, selain Trenggalek, pernah mendapat pelanggaran dari Koto Surabaya
Editor: Eko Sutriyanto
YW menawarkan layanan seks bertiga itu lewat media sosial Twitter. Saat ada pelanggan, mereka akan berpindah kota ke lokasi terdekat.
Baca juga: Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat Menyambangi 10 Kecamatan di Pangandaran, Jawa Barat
Wakapolres Trenggalek Kompol Heru Dwi Purnomo mengatakan, pasangan suami-istri ini memang memiliki kelainan orientasi seksual.
Hal ini yang melatarbelakangi sang suami menawarkan sang istri untuk melayani hubungan seksual bertiga.
Untuk tarif sekali kencan, sang suami mematok tarif Rp 1,5 juta.
Dia senang kalau melihat istrinya berhubungan seksual secara tidak normal, yaitu hubungan suami istri dengan cara threesome atau dengan tiga orang secara bersamaan,” kata Heru, saat jumpa pers, Jumat (17/9/2021).
Selain soal kelainan seksual, kata Heru, layanan itu juga dijajakan karena alasan ekonomi.
Kasat Reksrim Polres Trenggalek AKP Arief Rizki Wicaksana menjelaskan, pasangan suami-istri itu menawarkan layanan seks bertiga dengan cara berkeliling daerah.
Berdasarkan keterangan tersangka ke penyidik, ia pernah menjajakan layanan itu setidaknya di tiga kota, yakni Kediri, Surabaya, dan Trenggalek.
“Dia (suami-istri) keliling di Jawa Timur,” ungkapnya.
Polisi menyita beberapa barang bukti seperti alat kontrasepsi berupa kondom, pakaian, telepon genggam, dan uang tunai senilai Rp 2,5 juta.
Kini, YW harus mendekam di penjara. Ia diancam dengan Pasal 296 subsider Pasal 506 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Suami asal Kediri yang Jual Istri untuk Layanan Threesome Akui Alami Penyimpangan Seksual