Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef Kembali Dipanggil Polisi, Tapi Batal Diperiksa

Proses penyelidikan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) masih terus berlanjut.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in UPDATE Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef Kembali Dipanggil Polisi, Tapi Batal Diperiksa
Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Tim dari Bareskrim Polri dan Puslabfor saat di TKP kasus perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Kamis (16/9/2021) (Tribun Jabar / Dwiky Maulana) 

TRIBUNNEWS.COM - Proses penyelidikan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) masih terus berlanjut.

Beberapa saksi pun kembali dipanggil polisi, di antaranya ada Yosef dan Yoris.

Diketahui Yosef adalah suami Tuti dan ayah dari Amalia, sementara Yoris adalah anak Tuti dan kakak kandung Amalia.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan penyidik membatalkan agenda pemeriksaan pada Yosef pada Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Foto-foto Tim Bareskrim Polri di TKP Kasus Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Subang

Padahal rencananya Yosef akan menjalani pemeriksaan tambahan di lokasi berbeda, yakni di Polsek Jalan Cagak.

Pembatalan pemanggilan pada Yosef ini pun tidak diketahui pasti apa alasannya.

"Kami dapat undangan tapi karena satu dua hal tidak jadi hari ini (red-Kamis), ya sudah bubar saja. Alasannya saya tidak tahu kami tidak ada masalah walaupun di-cancel."

Berita Rekomendasi

"Saya kan pengacara Yosep, jadi yang saya tahu Yosep aja yang lainnya tidak tahu. Perihal pemanggilan kita hanya mendapatkan undangan terkait apanya tidak tahu apakah klarifikasi atau pemeriksaan tambahan," kata Rohman dilansir Tribun Jabar.

Baca juga: Kakak Amalia Keluar Dari Satreskrim Polres Subang Dengan Wajah Lesu

Kata Kriminolog Soal Belum Terungkapkan Pelaku

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kriminolog Unpad, Yesmil Anwar menyoroti kasus pembunuhan di Subang yang tak kunjung rampung itu.

Yesmil menduga kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu merupakan pembunuhan berencana.

Yesmil menyebut jika petunjuk mengarah kepada pembunuhan berencana, sebaiknya polisi segera menelusuri motif pembunuhan tersebut.

Terlebih, kata Yesmil, dalam setiap kasus pembunuhan berencana selalu menyangkut tiga motif utama.

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang Belum Rampung, Kriminolog: Mungkin Terencana, Polisi Harus Selidiki Motif

Ketiga motif utama tersebut yakni motif asmara, harta dan tahta.

"Ketiga motif tadi selalu menjadi latarbelakang dari orang melakukan tindak kejahatan. Dengan demikian maka pihak kepolisian harus menelusuri kemungkinan dari ketiga motif tersebut."

"Apakah ada kaitannya dengan masalah finansial (harta) kekuasaan (tahta), atau asmara termasuk hubungan sosial antara korban dengan pelaku, termasuk karakter korban dengan orang lain semasa hidupnya," kata Yesmil.

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang Belum Juga Terungkap, Mabes Polri Sudah Turun Tangan?

Mengingat saat penemuan kedua korban tersebut, tidak ada barang berharga yang hilang.

Terkait ketiga motif tersebut, sejauh ini polisi menemukan terdapat keterkaitan.

Yakni Yosef memiliki istri muda, sedangkan soal kekuasan atau tahta, Yosef bersama Yoris dan Amalia merupakan pengurus sebuah yayasan.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hasanudin Aco)(Tribun Jabar/Dwiky Maulana)

Baca berita lainnya terkait Ibu dan Anak Tewas di Mobil.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas