Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Pratu Ida Bagus Putu S, anggota Batalyon Infanteri (Yonif) 403/Wirasada Pratista (WP) gugur saat menjalankan tugas di perbatasan Indonesia - Papua Nugini.

Yonif 403/WP bermarkas di Jalan Kaliurang Km 6,5, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Yonif 403/WP merupakan satuan tempur infanteri di bawah struktur komando Korem 072/Pamungkas, Kodam IV/Diponegoro.

Saat dikonfirmasi terkait kabar ini, Kapenrem 072/Pamungkas Mayor Czi Agus Sriyanta membenarkan kabar gugurnya salah satu anggotanya itu.

Kapenrem kemudian mengirimkan foto yang berisi ungkapan duka cita untuk Pratu Ida Bagus Putu S dari Komandan Satgas Yonif Mekanis 403/WP.

Ungkapan duka cita itu juga datang dari Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Cab LIX Yonif Mekanis 403 beserta keluarga besar.

Baca juga: Seorang Nakes Gugur Diserang KKB, Puan Minta TNI Tumpas KKB: Ini Kekerasan Paling Biadab

"Turut berduka cita atas gugurnya prajurit terbaik Satgas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista dalam menjalankan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG," tulis foto tersebut.

Pratu Ida Bagus Putu S merupakan bagian dari Tamtama Penembak Senapan (Tabakpan) 3 RU 1 Ton III Kipan B.

Dia diketahui berasal dari Kalimantan dan ditugaskan di Yonif 403/WP di Yogyakarta.

Sebelumnya sejumlah anggota Yonif 403/WP dikirim ke Papua untuk menjadi personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) sejak Februari 2021 lalu.

Sebelum bertugas, prajurit Yonif 403/WP melakukan penciuman tunggul batalyon yang dipimpin langsung oleh Komandan Yonif 403/WP, Mayor Inf Ade Pribadi Siregas SE MSi, 15 Februari 2021 lalu.

Tribun Jogja masih mengonfirmasi kronologis meninggalnya Pratu Ida Bagus Putu S. (tribunjogja.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Satu Anggota Yonif 403/Wirasada Pratista Sleman Gugur saat Jalankan Tugas di Perbatasan RI-PNG