Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Penembakan Ustaz Terekam CCTV, Terduga Pelaku Mondar-mandir Depan Rumah Korban

Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar kediaman Arman, terlihat terduga pelaku penembakan yang mengendarai sepeda motor mondar-mandir

Editor: Sanusi
zoom-in Detik-detik Penembakan Ustaz Terekam CCTV, Terduga Pelaku Mondar-mandir Depan Rumah Korban
Instagram merekamtangerang
Rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pengendara motor tengah memantau situasi sambil menunggu eksekutor penembak seorang Ustaz di Pinang, Kota Tangerang pada Sabtu (18/9/2021) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kasus penembakan seorang Ustaz bernama Arman alias Alex di Pinang, Kota Tangerang paada Sabtu (18/9/2021) masih diusut oleh kepolisian.

Arman tewas usai tertembus timah panas dari tembakan orang tak dikenal seusai menunaikan salat Maghrib di Masjid dekat rumahnya.

Baca juga: Dikritik DPR, Polri Pastikan Bakal Usut Maraknya Penyerangan Ustaz di Indonesia

Berdasarkan rekaman CCTV di sekitar kediaman Arman, terlihat terduga pelaku penembakan yang mengendarai sepeda motor mondar-mandir sambil memantau situasi.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @merekamtangerang, Kamis (23/92021), seorang pengendara sepeda motor berhenti di dekat tembok sekolah yang merupakan akses gang menuju rumah korban.

Baca juga: Begal Beraksi di Bekasi Sasar Seorang Ustaz, Pelaku Lukai Korban Lalu Bawa Kabur Sepeda Motor

Pengendara motor itu juga menggunakan jaket atau atribut ojek online.

Ia tampak memantau situasi kondisi di sekitar jalan dan juga terlihat sedang mempersiapkan diri untuk membantu eksekutor pelaku lain untuk kabur usai beraksi.

BERITA TERKAIT

Beberapa detik kemudian, terlihat seseorang berlari kencang melewati arah gang rumah Ustaz Alex dan menghampiri pengendara motor itu.

Pelaku yang berlari tersebut diduga duat sebagai eksekutor penembak Ustaz Arman.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pihaknya tengah mengecek rekaman CCTV di sekitar TKP.

Tim Labfor tengah menganalisis proyektil tembakan beserta rekaman CCTV di lokasi itu.

"Tim melakukan analisa CCTV namun terkandala karena kejadiannya sudah mulai malam dan rekamannya resolusinya rendah. Termasuk proyektil karena dalam penembakan tersebut menembus dan menyasar ke pintu rumah korban," kata Yusri, Kamis (23/9/2021).

Polisi Selidiki Jenis Senjata Api Pelaku Penembakan Seorang Ustaz di Tangerang

Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus penembakan terhadap Ustaz Alex di Kunciran, Kota Tangerang.

Untuk mencari tahu penembakan itu, tim Labfor tengah meneliti jenis senjata apa yang digunakan pelaku OTK itu saat menembak ustaz bernama asli Armand itu.

Armand ditembak OTK seusai pulang salat maghrib pada Sabtu (18/9/2021) kemarin di depan rumahnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, tim Puslabfor tengah melakukan pendalaman terkait jenis senjata yang digunakan pelaku.

"Tim Labfor sedang menganalisis untuk mengetahui senjata apa yang digunakan pelaku. Tim masih bekerja saat ini," kata Yusri kepada wartawan, Senin (20/9/2021).

Tak hanya menyelidiki jenis senjata, polisi juga memeriksa rekaman CCTV di TKP. Polisi juga telah mengambil bukti proyektil peluru yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Tim masih analisis CCTV karena kejadian sudah mulai gelap dan termasuk proyektil. Karena penembakan itu menembus dan proyektil sempat menyasar ke pintu rumah korban," jelasnya.

Baca juga: Keluarga Beberkan Ciri-ciri Pelaku Penembakan Ustaz Armand, Berjaket Ojol, Berjumlah 2 Orang

Hingga saat ini, penyelidikan terus dilakukan oleh jajaran Polres Metro Tangerang Kota dibantu Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dalam hal ini, polisi akan memeriksa sejumlah saksi.

Inilah lokasi tempat kejadian perkara penembakan ustaz Arman di Jalan Nean Saba Rt 02/05 Kelurahan Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Minggu (19/9/2021). Korban tewas ditembak jarak dekat oleh pelaku hingga tewas yang sudah mengintainya selama 4 hari di sekitar rumahnya. Korban dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di samping rumahnya. Kirban meninggalkan seorang isteri dan 3 orsng anak. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki motif dan pelaku penembakan tersebut. (Warta Kota/Nur Ichsan)
Inilah lokasi tempat kejadian perkara penembakan ustaz Arman di Jalan Nean Saba Rt 02/05 Kelurahan Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Minggu (19/9/2021). Korban tewas ditembak jarak dekat oleh pelaku hingga tewas yang sudah mengintainya selama 4 hari di sekitar rumahnya. Korban dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di samping rumahnya. Kirban meninggalkan seorang isteri dan 3 orsng anak. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki motif dan pelaku penembakan tersebut. (Warta Kota/Nur Ichsan) (Warta Kota/Nur Ichsan)

"Polres tangkot dibackup Krimum PMJ kita sudah memulai penyelidikan dan mengumpulkan alat bukti yang ada. Selanjutnya kita akan memeriksa beberapa saksi termasuk saksi keluarga dan tetangga total ada sekitar lima saksi," tutur Yusri.

Seperti diketahui, Armand alias Ustaz Alex ditembak orang tak dikenal (OTK) di Jalan Naen Saba, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, usai menunaikan salat maghrib di Masjid dekat rumahnya. Sepulang salat, ia pilang bersama anaknya yang berusia 5 tahun dan penembakan pun terjadi.

"Pulang sama anaknya yang usia 5 tahun, anaknya lari duluan ke rumah. Anak tersebut melihat ada orang pakai baju hijau (terduga pelaku) di dekat pintu," ujar Ahmad seorang saksi mata yang juga tetangga Armand.

Tak lama anaknya masuk ke rumah, Ustaz Alex ditembak OTK dan letusan tembakan seperti suara petasan terdengar oleh tetangga. Korban sempat berteriak saat peluru menembus pinggan sebelah kanan akibat penembakan itu.

"Pas dia (anak) masuk dengar suara petasan, terus korban itu teriak 'Saya ditembak, saya kena tembak. Anak tersebut, lari lagi dan pelaku lari," jelas Ahmad.

Ahmad menjelaskan, terduga pelaku penembakan itu berjumlah dua orang dan salah satunya mengenakan atribut jaket ojek online. Tembakan tersebut, menembus bagian pinggang perut korban hingga melubangi pintu rumah korban.

"Ada dua pelakunya berboncengan, tembakan sekali kayanya tembus sampe pintu. Nah peluru jatuh ke ubin. Saya lihat dia (peluru) seperti kaya kuningan, segede jari kelingking," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas