Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Nenek di Asahan Ditembak Tetangga hingga Kritis, Pelaku Mengira Korban Hewan Buruan

Seorang nenek di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara kritis setelah ditembak tetangganya sendiri, Jumat(24/9/2021).

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Kronologi Nenek di Asahan Ditembak Tetangga hingga Kritis, Pelaku Mengira Korban Hewan Buruan
Tribunnews.com/pixabay
Ilustrasi nenek di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara kritis setelah ditembak tetangganya sendiri karena dikira hewan buruan. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang nenek di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara kritis setelah ditembak tetangganya sendiri, Jumat(24/9/2021).

Diketahui korbannya perempuan berusia 58 tahun, RM.

Sedangkan pelakunya JS (40).

Keduanya merupakan warga Desa Alang Bonbon, Kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan.

Kapolsek Pulo Raja, AKP Maralidang Harahap membenarkan kejadian ini.

Baca juga: Melawan Saat akan Ditangkap, 2 Pencuri Motor di Medan Ditembak

Ia mengatakan, bahwa pelaku pekerjaan sehari-harinya bertani dan berburu.

"Dia inikan selain bertani, dia juga suka memburu babi. Jadi saat itu dia yakin kalau sasarannya itu babi."

Berita Rekomendasi

"Namun, saat di tembak, dengar suara manusia," Jelas Maralidang Harahap saat di konfirmasi www.tribun-medan.com melalui telepon seluler, Sabtu(25/9/2021).

Lanjutnya, akibat jeritan korban, pelaku mendatangi sumber suara.

Ternyata ia melihat korban yang merupakan warga satu desanya tertembak dan bergegas menolong korban.

Pelaku penembak RM di Aek kuasa, Kabupaten Asahan diamankan oleh tim Unit Reserse Kriminal Polsek Pulau Raja, Jumat(24/9/2021).
Pelaku penembak RM di Aek kuasa, Kabupaten Asahan diamankan oleh tim Unit Reserse Kriminal Polsek Pulau Raja, Jumat(24/9/2021). (Tribun-Medan/Istimewa)

"Akibat korban jalannya agak pincang, sehingga pelaku meminta pertolongan masyarakat sekitar untuk membantu korban mendapatkan pertolongan pertama," ujarnya.

Katanya, senjata yang di gunakan oleh pelaku merupakan jenis senapan angin dengan kaliber 9 milimeter.

"Kaliber 9 milimeter itu yang dipakainya. Jadi biasa itu mereka berburu," katanya.

Ungkapnya, saat ini korban telah di rujuk ke rumah sakit Lubukpakam, untuk diangkat proyektil peluru yang bersemayam di tubuhnya.

" (Info) Dari keluarganya, saya dengar kondisinya kritis."

"Sudah dirujuk ke Lubukpakam untuk diangkat proyektilnya," ujarnya.

Baca juga: Viral Pria Palak Pedagang di Medan Tantang Polisi, Minta Uang Rp 2.000 untuk Pembinaan Organisasi

Saat www.tribun-medan.com menanyakan terkait korban, ia mengaku saat tertembak, korban sedang mengumpulkan brondolan sawit di kebun miliknya.

"Dia di kebun, mengutip brondolan sawit. Pelaku ini biasa memanggik korban mamak. Tapi bukan saudara," katanya.

Untuk pelaku saat ini dijerat atas dua dugaan tindak pidana.

"Yang pertama kepemilikan senjata api, dan mengakibatkan orang terluka."

"Pelaku sudah kami amankan," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Dikira Babi Ternyata Manusia, Pria di Asahan Tembak Seorang Nenek

(Tribun-Medan.com/Alif Al Qadri Harahap)

Berita lainnya seputar Kabupaten Asahan.

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas