TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video tentang remaja yang sukses bisnis bareng kekasihnya hingga mampu membeli mobil dan rumah, viral di media sosial.

Video viral yang diunggah oleh akun TikTok @annidaasofiaa tersebut diketahui telah ditonton lebih dari 1,5 juta penonton.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (26/9/2021), pemilik akun yang bernama Annida Sofia Aulia (20) membeberkan cerita dibaliknya.

Annida mengaku, bahwa sebenarnya bisnis ini tidak didukung orang tuanya.

Mengingat, kata Annida, orang tuanya beranggapan bahwa berbisnis dengan berjualan itu tidaklah mudah.

Baca juga: Video Garuk-garuk Sempat Viral di Sosial Media, Ternyata Ini Faktanya

Baca juga: Bermodal Rp200 Ribu, Remaja Ini Buka Usaha Bareng Pacar, Kini Beli Mobil dan Rumah

Apalagi terkait keuntungannya, orang tua Annida menilai penghasilan dari bisnis usaha itu tidak seberapa.

Orang tuanya pun menganjurkan agar Annida mencari pekerjaan tetap.

Sebagai anak yang berbakti, Annida lantas mencari pekerjaan tetap.

"Aku memutuskan bisnis bareng pacar karna di satu sisi orang tua aku tidak mendukung keputusanku untuk mulai bisnis karena kata mereka pendapatannya tidak tentu dan penghasilannya tidak seberapa, lebih baik kerja tetap aja," kata Annida.

Lambat laun selama menjalankan pekerjaannya, semangat Annida untuk berbisnis semakin lama semain besar.

Ia akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya untuk melanjutkan bisnis thrifting, pakaian second-nya.

Baca juga: Viral Bayi Dijadikan Manusia Silver untuk Mencari Uang di Pamulang

Keputusan ini ternyata juga didukung oleh sang kekasih, Erlangga Niko (20).

Erlangga yang sebelumnya juga pernah bekerja, ternyata juga memutuskan memilih berhenti dari pekerjaannya dan mulai membangun bisnis bersama Annida. 

Karena dilandasi dengan semangat, keyakinan dan upaya, Annida dan Erlangga akhirnya dapat mengembangkan bisnisnya itu.

"Aku ingin membuktikan bahwa bisnis itu sangat menguntungkan dan akhirnya aku ajak pacarku karena dia yang bisa aku andalkan saat itu,"terang Annida.

Mereka lantas memilih untuk sama-sama fokus melanjutkan bisnis thrifting onlineshop.

"Kami sama-sama resign dari kerjaan kita masing-masing dan mulai fokus sama bisnis thrifting ini," tambah Annida.

Baca juga: Viral Video Siswa Seberangi Sungai Naik Kotak Styrofoam, Kata Camat hingga Reaksi Susi Pudjiastuti

Bermodal sisa gaji dari pekerjaan lamanya itu, Annida dan Erlangga akhirnya bisa membeli barang dagangan untuk melengkapi stok heaventhrift, bisnisnya.

Mengenai sistem kerjanya, Annida mengaku semuanya dilakukan bersama-sama dengan kekasihnya.

Mulai dari belanja barang thrift ke pasar, sortir barang, foto barang, packing hingga pengiriman.

Meski saat memulai lagi bisnis ini terasa sulit, namun Annida dan Erlangga terus optimis.

Annida lantas mencari cara untuk mulai fokus membuat konten di tiktok tentang produk-produknya.

Alhasil, satu di antara videonya viral di media sosial dan penghasilannya pun sedikit-demi sedikit meningkat.

Baca juga: Viral Bocah Seberangi Sungai Naik Styrofoam, Kades: Bukan Mau Berangkat Sekolah tapi Bermain

Penghasilan tersebut kemudian dikelola dengan baik oleh Annida dan Erlangga.

Mereka memutarkan lagi penghasilannya untuk modal membeli barang dagangannya.

Kini, semakin banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan, Annida dan Erlangga akhirnya membuat sebuah tim untuk membantu pekerjaannya.

Bahkan, kata Annida, tim yang ia miliki berjumlah 7 orang.

"Saat awal memulai bisnis tentu penghasilan kami belum seberapa, orderan tidak setiap hari ada, paling seminggu baru ada satu yang beli."

"Akhirnya aku cari cara untuk mengembangkan bisnis ini, saat itu aku mulai fokus membuat konten di tiktok tentang produk thrift ini, alhamdulillah setelah sekian konten yang aku upload akhirnya ada satu video yang viral hingga jutaan views."

Baca juga: Viral Video Siswa Seberangi Sungai Naik Kotak Styrofoam, Kata Camat hingga Reaksi Susi Pudjiastuti

"Dari itu penjualan kami meningkat dan terus meningkat hingga saat ini, kami fokus memutar uang penjualan untuk stok yang lebih banyak dan hasil bersihnya kami tabung," kata Annida.

Selama membeli barang dagangan, Annida mengaku masih menggunakan motor.

Namun, makin lama Annida sadar kebutuhan transportasi pengangkut dagangan sangat penting untuk dimiliki.

Setahun berlalu, akhirnya Annida dan Erlangga memutuskan membeli mobil ini untuk keperluan operasional.

Mengingat, kata Annida, akan boros jika selalu menggunakan angkutan umum untuk mengangkut barang-barang dagangannya.

Baca juga: Kisah Sri Rejeki, Penjual Gorengan di Magelang yang Viral Karena Kebal Minyak Panas 

Selain membeli mobil, Annida dan Erlangga juga bersyukur dapat membeli sebuah rumah yang mereka bayar lunas.

"Akhirnya selama 1 tahun berjualan thrift kami bisa membeli mobil cash walaupun second dan bisa membeli rumah cash juga," kata Annida.

Dengan keberhasilan ini, Annida mengaku banyak sekali pelajaran yang diambilnya.

Annida dan Erlangga dapat sama-sama belajar membangun rasa tanggungjawab, kepercayaan, mengatur keuangan dan saling terbuka satu sama lain.

Termasuk membuat mereka menjadi lebih fokus membangun masa depan yang lebih baik.

Kedepan, Annida dan Erlangga berharap agar usaha rintisannya, heaventhrift ini semakin berkembang dan dapat segera membuka store offline.

Annida dan Erlangga bersyukur dan berharap kisahnya ini dapat menginspirasi banyak orang apalagi pasangan muda yang ingin memulai bisnis.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)