Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buru Empat Terduga Teroris Poso, TNI-Polri Jaga Permukiman Penduduk di Sekitar Lokasi Operasi

Dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat, tim gabungan TNI-Polri pun melakukan penjagaan di wilayah sekitar pengejaran.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Buru Empat Terduga Teroris Poso, TNI-Polri Jaga Permukiman Penduduk di Sekitar Lokasi Operasi
TRIBUNPALU.COM/SUTA
Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi menunjukan foto 4 DPO Teroris Poso di Mapolda Sulteng, Jl Soekarno-Hatta, Keluahan Tondo, Kecamatan Mntikulore, Kota Palu, Rabu (22/9/2021). 

Kini, mereka masih dalam status buronan lantaran masih enggan menyerahkan diri.

Demikian disampaikan oleh Wakasatgas Humas Ops Satgas Madago Raya AKBP Bronto Budiyono.

Adapun selebaran itu berisikan wajah 4 buronan MIT Poso yang tersisa.

"Satgas Madago Raya keluarkan selebaran terhadap 4 orang DPO teroris Poso seperti gambar di atas," kata Bronto saat dikonfirmasi, Selasa (12/9/2021).

4 Orang Teroris MIT Poso Yang Masih Jadi Buron
4 Orang Teroris MIT Poso Yang Masih Jadi Buron (Dokumen: Satgas Madago Raya)

Diketahui, empat DPO teroris Poso yang masih menjadi buruan adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae Alias Galuh alias Muklas, Suhardin alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang.

Bronto menyampaikan masyarakat yang melihat keberadaan keempatnya buronan tersebut dapat melaporkan ke aparat TNI-Polri terdekat.

Dia juga mencantumkan nomor pengaduan dari masyarakat. 

Beredar foto sesosok mayat beramput panjang dengan tak ransel di punggungnya tergeletak di jalan. Informasi diperoleh TribunPalu.com, Sabtu (18/9/2021), pria itu adalah panglima Teroris Poso di Pegunungan Poso, Sulawesi Tengah, Ali Kalora.
Beredar foto sesosok mayat beramput panjang dengan tak ransel di punggungnya tergeletak di jalan. Informasi diperoleh TribunPalu.com, Sabtu (18/9/2021), pria itu adalah panglima Teroris Poso di Pegunungan Poso, Sulawesi Tengah, Ali Kalora. (Via Tribun Palu)
Berita Rekomendasi

"Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan para DPO untuk segera menghubungi kepolisian terdekat," tukasnya.

Baca juga: Ali Kalora Ditembak Mati, Polri Desak Empat Buronan Teroris MIT Poso Menyerahkan Diri

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kontak tembak antara Satuan Tugas Madago Raya Polda Sulawesi Tengah dari team Sogili-2 dengan Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso.

Insiden kontak tembak itu terjadi pada Sabtu (18/9/2021) sekitar pukul 18.00 WITA di daerah Desa Astina, Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong.

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, dari insiden kontak tembak itu, dua DPO teroris Poso berhasil ditangkap dalam kondisi tewas, satu di antaranya adalah Ali Ahmad alias Ali Kalora yang dikenal sebagai pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

"Akibat kontak tembak tersebut telah tertembak dua DPO teroris Poso atas nama Ali Ahmad alias Ali Kalora dan Ikrima alias Jaka Ramadhan alias Rama dalam kondisi meninggal dunia di TKP," kata Rudy.

TKP kontak tembak itu sendiri berada kurang lebih 5 kilometer dari TKP pegunungan Desa Buana Sari, Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong.

Di mana TKP, tersebut merupakan tempat terjadinya baku tembak yang juga menewaskan DPO teroris atas nama Abu Alim alias Ambo meningal dunia pada 17 Juli 2021 lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas