Seorang Pria Habisi Nyawa Eks Anggota DPRD Sergai, Sebelumnya Pelaku Sempat Minta Diantar Nikah
Mantan anggota DPRD Serdang Bedagai (Sergai) tewas ditikam seorang pria di rumahnya.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SERGAI - Mantan anggota DPRD Serdang Bedagai (Sergai) tewas ditikam seorang pria di rumahnya, Jalan Kubang Gajah, Dusun III, Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, Rabu (29/9/2021) pagi.
Kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki motif pasti kasus pembunuhan tersebut.
Saat ini, pelakunya yang diketahui bernama Zainuddin alias Sijay sudah diamankan pihak kepolisian.
Menantu korban bernama Surya mengatakan, seminggu sebelum kejadian, Sijai meminta tolong kepada korban untuk mengantarkan pelaku nikah.
"Jadi sebenarnya gini bang, seminggu yang lalu pelaku ini minta tolong antarkan dia (pelaku) nikah sama mertua saya ini (korban) di daerah Pangkalan Berandan," ujar Surya.
Setelah itu, tambah Surya, mungkin pelaku dan korban diduga ada perselisihan yang tidak diketahui karena apa.
Baca juga: Detik-detik Eks Anggota DPRD Sergai Tewas Ditikam Seorang Pria, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa
"Masalah uang sewa atau apalah saya kurang tahu juga. Karena pun yang saya dengar mertua saya malah minta cuma minta uang minyak saja kepada pelaku ini," ujar Surya.
"Terus mungkin enggak cocok gitukan, seminggu kemudian kejadian lah ini. Pelaku ini nikah pun baru seminggu," sambungnya.
Korban diketahui sebelumnya merupakan anggota DPRD Sergai periode 2009-2014 dari partai PKB.
Namun, setelah tak menjabat lagi, dirinya membuka usaha rental mobil.
Baca juga: Polisi Bantah Kabar Ada Penembakan Pos Polisi di Sergai
Sementara itu, pada saat pelaku datang ke rumah korban, yang berada di dalam rumah saat itu, yaitu istri korban, bersama anak nomer duanya.
"Istri mertua saya, pada waktu keduanya sudah cekcok, di suruh pergi sama ayah mertua saya ini. Sedangkan, anaknya yang nomer dua di dalam kamar," ujar Surya.
Diduga alami gangguan jiwa
Pelaku Zainuddin alias Sijai dikenal masyarakat sekitar memiliki gangguan kejiwaan.