Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sakit Hati Tak Diberi Rokok, Pemuda Mabuk di Banjarmasin Bakar 4 Motor Milik Warga, Ini Kronologinya

Seorang pemuda di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ditangkap polisi. Pria 23 tahun itu nekat membakar 4 unit motor milik warga.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sakit Hati Tak Diberi Rokok, Pemuda Mabuk di Banjarmasin Bakar 4 Motor Milik Warga, Ini Kronologinya
Freepik/Ilovehz
Ilustrasi seorang pemuda mabuk bakar 4 motor milik warga karena sakit hati tidak diberi rokok. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda berinisial R di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, ditangkap polisi.

Pria 23 tahun itu nekat membakar 4 unit motor milik warga.

Lokasinya berada di kawasan Kelurahan Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan.

Belakangan terungkap, alasan R melakukan aksinya.

Ia sakit hati karena tidak diberi rokok oleh warga.

Baca juga: Massa yang Didominasi Emak-emak Mengamuk Bakar Mesin Judi Tembak Ikan di Deliserdang

Kronologi

Awalnya aksi pembakaran motor tidak diketahui siapa pelakunya.

Berita Rekomendasi

Diketahui pada Jumat (1/10/2021) dinihari, 4 unit motor warga dibakar orang tak dikenal.

Insiden pun terjadi dalam kurun waktu yang tak berselang lama, sekitar pukul 02.00 Wita.

Sedangkan lokasinya berdekatan satu sama lain.

Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryono, mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan mendalam.

Motor milik Zulkarnaen (60) warga Komplek 10 RT 13 RW 11 Kelurahan Kelayan Timur terbakar bagian joknya, Jumat (1/10/2021).
Motor milik Zulkarnaen (60) warga Komplek 10 RT 13 RW 11 Kelurahan Kelayan Timur terbakar bagian joknya, Jumat (1/10/2021). (Banjarmasinpost.co.id/noor masrida)

"Masih diselidiki oleh anggota, belum diketahui juga apa motif dari si pelaku melakukan hal tersebut, tapi untuk menyebut hal ini adalah sebuah teror, sepertinya masih terlalu dini," kata Yopie, dikutip dari Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (2/10/2021).

“Tidak ada warga yang melapor secara tertulis. Tapi meski demikian kita tetap melakukan penyelidikan terkait hal ini, terlebih ini kan sudah masuk tindakan mengganggu ketertiban masyarakat," tambahnya.

Kendati demikian, Yopie meminta supaya masyarakat tetap tenang dan tidak saling menaruh curiga antar warga terkait kejadian ini.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas