Tabrakan Beruntun di Puncak Cisarua, Polisi Sebut Pengemudi BMW Hilang Konsentrasi
Kecelakaan terjadi di ruas jalan Puncak, tepatnya di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kecelakaan terjadi di ruas jalan Puncak, tepatnya di kawasan Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu (3/10/2021).
Tabrakan beruntun itu dialami sedan mewah bermerek BMW yang menabrak 4 sepeda motor. Alhasil, akibat kecelakaan ini enam orang mengalami luka-luka. Bahkan, tiga diantaranya luka berat.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha menjelaskan, kronologi kecelakaan ini bermula. Dari hasil penyelidikan sementara penyebab kecelakaan bermula dari mobil BMW bernopol B115HEP yang dikemudikan oleh AM (49) melaju dari arah Gadog menuju Puncak.
Baca juga: Enam Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Ancol Barat, Polisi: Tak Ada Korban Jiwa
Angga menjelaskan, pengemudi diduga tidak berkonsentrasi saat melintas di Jalur Puncak Cisarua persis di dekat Wisma Mulyasari TNI. Karena kelalaian sopir, kecelakaan tak terhindarkan dan menyebabkan 6 pengendara motor terluka.
"Kendaraan bergerak ke kanan jalan menabrak 4 kendaraan sepeda motor yaitu kendaraan sepeda motor," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (3/10/2021).
Selain menabrak sejumlah sepeda motor, mobil BMW juga menghantam Mitsubishi Expander yang datang dari arah berlawanan.
"Mobil BMW terus bergerak ke depan menabrak kendaraan lain," ujar dia.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer di Kulonprogo, Sopir Diduga Kantuk
Petugas dari Satlantas Polres Bogor masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Polisi juga masih mendalami faktor yang menyebabkan pengemudi BMW hilang konsentrasi sehingga mengakibatkan tabrakan beruntun.
"Kita masih lakukan penyelidikan. Karena ada korban juga jadi kita fokus untuk evakuasi dan perawatan," ucap dia.
Korban luka kecelakaan ini sudah dilarikan ke RSPG Cisarua. Termasuk pengendara motor yang mengalami luka berat langsung dirawat untuk menjalani perawatan intensif.