TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH -- Diduga kelelahan setelah menolong dua anak yang terbawa arus laut, serang nelayan Pantai Ulee Lheue, Kecamatan Meuraksa, Banda Aceh malah tenggelam.

Peristiwa tersebut sempat menggegerkan warga setempat, tepatnya di belakang Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Minggu (3/10/2021).

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, ada tiga anak-anak laki-laki mandi menggunakan sebuah ban dan terbawa arus jauh dari bibir pantai.

Secara tiba-tiba dilaporkan dua dari ketiga anak tersebut pun meminta bantuan.

Baca juga: Rahmat Tenggelam di Waduk Cirata, Ibunda Hanya Tahu Anaknya itu Pamit Menginap di Rumah Teman

Bahkan satu di antaranya seorang anak laki-laki di antara ketiga anak itu yang diperkirakan masih berumur 10 tahun terlihat meminta bantuan.

Pada waktu bersamaan anak itu meminta bantuan dilihat oleh seorang warga setempat yang belakangan diketahui bernama Mat Saleh (38), warga setempat dan berprofesi seorang nelayan.

Baca juga: Bocah yang Tewas Tenggelam di Sungai Musi Rantau Bayur Merupakan Anak Semata Wayang

Mat Saleh berusaha memberi bantuan tanpa bantuan alat penyelamatan apa pun.

Anak laki-laki yang terseret arus itu pun berhasil terselamatkan oleh aksi Mat Saleh.

Namun malangnya, Mat Saleh yang semula turut membantu anak-anak tersebut justru tenggelam di pantai itu.

Kini tim pencarian melibatkan Basarnas, personel Polsek Ulee Lheue, TNI dan BPBD Banda Aceh, relawan RAPI serta nelayan dan warga setempat sedang mencari korban Mat Saleh yang tenggelam.

Baca juga: Kronologi Bocah 3 Tahun di Sulteng Tewas Tenggelam di Danau, Korban Ditinggal Ibunya Cari Ikan

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kapolsek Ulee Lheue, Iptu Hilmi, SH yang dihubungi Serambinews.com, menyebutkan, benar peristiwa ada warga yang tenggelam di pantai belakang Masjid Baiturrahiim, Ulee Lheue.

"Untuk saat ini sedang dilakukan pencarian terhadap korban," kata Iptu Hilmi.(Misran Asri)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Nelayan Ulee Lheue Tenggelam Usai Selamatkan Anak-anak yang Terseret Arus, Begini Kronologisnya