Banjir yang Merendam Dua Desa di Tabalong Kalsel Berangsur Surut
Berdasarkan analisis InaRisk Kabupaten Tabalong merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan merendam dua desa yakni Desa Muang dan Desa Namun yang terletak di Kecamatan Jaro.
Banjir dipicu intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai di dua desa tersebut pada Sabtu (2/10/2201).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabalong melaporkan sebanyak 72 unit rumah terdampak atas peristiwa ini, dengan rincian 37 rumah di Desa Muang dan 35 rumah di Desa Namun.
Saat terjadi banjir, tinggi muka air berkisar 50 - 100 sentimeter.
Berdasarkan kondisi terkini, Senin (4/10/2021), banjir sudah mulai berangsur surut dan cuaca terpantau berawan.
Selain itu, BPBD Tabalong juga melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk melakukan monitoring dan pendataan di lokasi kejadian.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi Akibatkan Banjir dan Longsor Kota Padang, 350 Rumah Terendam
Hal ini bertujuan untuk menjadi acuan untuk pengambilan langkah sebagai tindakan percepatan penanganan banjir.
Berdasarkan analisis InaRisk Kabupaten Tabalong merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi.
Sebanyak 12 kecamatan berada pada potensi tersebut.
Menyikapi prakiraan cuaca wilayah Kalimantan Selatan, BMKG telah merilis mengenai peringatan dini mengenai waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat pada siang/sore hari di wilayah Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Kotabaru, dan sekitarnya.
Menghadapi musim hujan, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya hidrometeorologi.