Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa SD di Dairi Nekad Akhiri Hidup, Diduga Karena Tugas Sekolah

Frustasi dengan tugas-tugas di sekolahnya, seorang siswa SD di Dairi, Sumatera Utara nekad menenggak racun rumput.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Siswa SD di Dairi Nekad Akhiri Hidup, Diduga Karena Tugas Sekolah
https://www.deccanherald.com/
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, DAIRI -- Frustasi dengan tugas-tugas di sekolahnya, seorang siswa SD di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara nekad menenggak racun rumput.

AS akhirnya tak bisa diselamatkan setelah dua minggu dirawat di RSUD Sidikalang.

Bocah SD ini melakukan tindakan nekad tersebut di belakang rumahnya pada Senin (20/9/2021) lalu.

Kapolsek Sidikalang, Iptu Sukanto Berutu mengatakan pihaknya mendapat kabar tersebut dari petugas Bhabinkamtibmas.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Meninggal Diduga Keracunan Makanan, 45 Korban Lainnya Dirawat di RS

"Ya, kita mendapat kabar tersebut. Dan benar bahwa yang bersangkutan minum racun dan sempat dirawat. Kejadian ini sudah hampir dua minggu lalu," kata Sukanto, Senin (4/10/2021).

Setelah kejadian, lanjut Sukanto, anak itu dibawa ke RS setelah tiga hari kemudian.

"Karena di rumah masih dalam kondisi tidak stabil, oleh perlindungan anak kemudian membawanya untuk perawan medis lagi. Dan kemarin anak tersebut meninggal dunia," ungkapnya.

Berita Rekomendasi

Saat disinggung apakah bocah tersebut diduga stres lantaran banyaknya tugas sekolah, Iptu Sukanto Berutu mengaku masih mendalaminya.

"Kalau soal itu masih kami selidiki. Namun kabar yang beredar seperti itu. Ini kasus kedua, di mana sebelumnya bunuh diri. Namun dalam kasus ini bukan berarti pihak sekolah yang bersalah," jelasnya.

Baca juga: Berupaya Selamatkan Adik, Remaja 14 Tahun Meninggal Dunia Tenggelam di Kolam Retensi Cibuluh Bogor

Dalam kejadian ini, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi, Romy Mariani Eddy Berutu serta Camat Sitinjo, Nelfita Tanjung dan jajaran dari Dinas P3AP2KB Dairi datang melayat ke rumah duka.

"Atas nama pribadi, pemerintah dan masyarakat Dairi, saya menyampaikan rasa turut berdukacita yang sedalam- dalamnya kepada segenap keluarga.

Kita semua pasti merasa kehilangan yang mendalam atas kepergian putera tercinta yang kita sayangi ini. Kita berdoa kepada Tuhan, agar kiranya almarhum diterima di sisi-Nya," lanjut Eddy Berutu saat memberikan kata-kata penghiburan kepada keluarga almarhum.

Baca juga: Dikenal Sebagai Pribadi Kuat, Nikita Mirzani Pernah Terpuruk Sampai Coba Bunuh Diri karena Ini

Saat itu, Bupati juga melayat ke rumah duka, serta meminta Dinas P3AP2KB dan Tim Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Dairi lebih meningkatkan sosialisasi tentang keberadaan Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) Kekelengen agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

"Saya meminta bidang perlindungan perempuan dan anak melakukan pendampingan kasus ini dan melakukan konseling psikolog untuk keluarga korban," pungkasnya.(Muhammad Fadli Taradifa/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sedih Kali, Siswa SD Minum Racun Rumput Lantaran Terbebani Tugas Sekolah, Bupati Temui Keluarga

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas