Tak Temui Yoris Untuk Perbaiki Hubungan Sejak Pembunuhan Amalia, Yosef Titip Pesan Lewat Zaenal
Meninggalnya orang yang mereka citai itu membuat hubungan mereka malah saling mencurigai.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNNEWS.COM, SUBANG -- Kasus pembunuhan di Subang membuat hubungan Yoris dan ayahnya Yosef tidak harmonis.
Meninggalnya orang yang mereka citai itu membuat hubungan mereka malah saling mencurigai.
Komentar mereka justru malah saling serang.
Namun Yoris sebagai anak merasa ingin meperbaikinya.
Ia pun membuat agenda pertemuan dengan sang ayah.
Baca juga: Sering Disebut Dalam Berita Kasus Pembunuhan di Subang, Siapa Mimin Istri Kedua Yosef?
Yoris merupakan anak Tuti Suhartini (55) dan kakak Amalia Mustika Ratu (23).
Artinya, Yosef merupakan suami Tuti dan ayah Amalia.
Tuti dan Amalia merupakan korban perampasan nyawa di Subang.
Jasad keduanya tertumpuk di bagasi Alphard di rumah mereka di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021) pagi.
Untuk memperbaiki hubungan, Yoris dan Yosef direncanakan bertemu.
Yoris mengatakan, ia merencanakan pertemuan dengan ayahnya pada Senin (4/10/2021) siang.
Baca juga: Polisi Temui Yosef Jumat Malam Sebelum Autopsi Ulang Jasad Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang
"Saya sebagai anak ingin menjalin lagi kebersamaan dengan papah saya untuk lebih baik lagi. Mungkin memang selama proses penyidikan sempat putus," ucap Yoris di Kantor Desa Jalancagak.
Diakui Yoris, hubungannya dengan Yosef memang sempat tidak harmonis pasca-keduanya saling memberikan komentar selama proses penyidikan terkait meninggalnya Tuti dan Amalia.
Namun, sampai dengan Senin sore, pertemuan keduanya tak terealisasi.
Sebab, Yosef tidak hadir dengan alasan sedang ada agenda lain.
"Saya barusan sudah nunggu dari jam satu siang, sudah menunggu sampe sore tapi enggak ada lagi konfirmasi dari pihak papahnya," kata Yoris.
"Ini merupakan inisiatif saya bersama Pak Lurah (Jalancagak) yang juga masih saudara," ujarnya.
Yosef Sempat Menangis
Tak ingin konflik keluarga menjadi sorotan, paman Yoris yang menjabat sebagai Kepala Desa Jalancagak memberikan klarifikasi.
Indra Zaenal, paman Yoris menjelaskan fakta sebenarnya hubungan Yosef dan Yoris tidak sebegitu renggang seperti apa yang dinilai publik.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Yosef Jawab soal Log Telepon hingga Pengakuan Lengkap di Hari Kejadian
“Sebenarnya dari awal kejadian ini (kasus Subang) tidak ada hubungan yang begitu renggang antara Yoris dan papahnya, Yosef. Hanya miskomunikasi,” ucap Indra Zaenal yang merupakan Kepala Desa Jalancagak.
Indra pun mengurai inisiatifnya untuk meluruskan konflik keluarga tersebut.
Inistiatif dilakukan paman Yoris tersebut juga karena Yosef menitip pesan kepadanya.
Yosef sempat mengaku ingin hubungannya Yoris kembali dekat.
Lebih dari itu, sebagai paman, dia mengaku sepatutnya memberikan nasihat.
Dia menasihati Yoris agar menemui ayahnya sebagai tanda bakti terhadap orang tua.
“Dari kemarin-kemarin juga saya sudah ngomong ke Yoris, siapa pun, mau apa pun itu alasannya, tetap Yoris adalah anak Yosef.”
Baca juga: Kematian Amalia dan Ibunya Membuat Hubungan Yoris dan Yosef Makin Tak Akur, Saling Curiga
“Jadi kemarin saya bilang ke Yoris, Aa nanti kita temui bapak,” ujarnya.
Indra berharap pemberitaan soal kerenggangan Yosef dan Yoris dalam kasus Subang tak menjadi asumsi negatif.
Tak dimungkiri mencuatnya hubungan Yoris dan Yosef renggang akhirnya menimbulkan opini yang berbeda-beda hingga menduga-duga.
Baca juga: Temuan Petunjuk Baru Jadi Alasan Polisi Autopsi Ulang Jenazah Korban Pembunuhan di Subang
Indra menjelaskan ia sudah meminta hal tersebut dan Yoris mau mengikuti sarannya tersebut.
Kepala Desa Jalancagak itu menceritakan saat pendampingan terakhir, ia sempat bertemu dengan Yosef.
Diungkap paman Yoris tersebut bahkan Yosef sempat menangis di hadapannya.
“Saat saya mendampingi Yoris dan Danu, Pak Yosef sampai menangis. Dia bilang 'harta saya yang ada ini bukan untuk siapa-siapa tapi untuk anak',” ucap Indra Zaenal.
Kepada Indra, Yosef menitip pesan Yoris kini adalah anak satu-satunya yang ia miliki setelah Amalia menjadi korban dalam perampasan nyawa di Subang.
Karena pesan itulah akhirnya Indra Zaenal berinisiatif untuk mengembalikan hubungan renggang Yosef dan Yoris itu.
Ia berjanji kepada Yosef untuk membawa Yoris bertemu.
Sebagai masih kerabat dari kedua belah pihak ia menginginkan hubungan ayah dan anak itu kembali terjalin secara baik.
Ia khawatir hubungan renggang antara Yosef dan Yoris terjadi karena dipicu dari hal-hal yang tak penting.
Kemudian Indra kembali membeberkan pesan Yosef tersebut kepada Yoris.
Ia menceritakan Yosef menitip pesan untuk Yoris, bahwa dia tak bisa hidup tanpa anaknya.
“Wa Yosef berpesan, tolong Zan, kan bilangnya ke saya Zan, tolong Zan, katanya kasih tahu Yoris, saya itu tidak bisa hidup.”
“Karena Yoris lah satu-satunya anak saya sekarang, hanya punya harta Yoris lah sekarang, itu kata Wa Yosef,” papar Indra menceritakan pesan Yosef untuk Yoris.
Demikian, kini paman Yoris itu mengaku dirinya sudah berbicara kepada pihak kuasa hukum Yoris untuk datang ke tempat.
Bukan hanya mempertemukan saja dengan Yoris, ia juga membawa serta istri dan cucunya Yosef.
Diakui Indra, ia mengajak Yoris untuk meminta maaf kepada Yosef.
Namun ia menegaskan tindakan minta maaf tersebut bukan berarti Yoris bersalah.
Melainkan meluruskan komunikasi yang gagal, katanya.
Lewat kanal Youtube Heri Susanto, paman Yoris itu bermaksud mengklarifikasi agar tidak terjadi asumsi negatif di masyarakat terkait konflik keluarga dalam kasus Subang tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KASUS SUBANG, Sambil Menangis, Yosef Bilang ke Sosok Ini Kalau Tak Bisa Hidup Tanpa Yoris