Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Pembunuhan di Subang, Temuan Kalung Putus Milik Amalia hingga Tiga Kakak Tuti Diperiksa Polisi

Polisi masih terus berupaya untuk mengungkap kasus tewasnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kasus Pembunuhan di Subang, Temuan Kalung Putus Milik Amalia hingga Tiga Kakak Tuti Diperiksa Polisi
Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih terus berupaya untuk mengungkap kasus tewasnya ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Terbaru pihak kepolisian telah melakukan autopsi ulang terhadap jasad Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Autopsi tersebut dilakukan setelah penyidik menemukan bukti baru.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago, mengatakan autopsi ulang dilakukan untuk mencari kesesuaian antara bukti yang ditemukan dengan kondisi jenazah.

Sebab, bukti baru tersebut diduga terkait dengan penyebab kematian korban.

"Kenapa kita lakukan autopsi lagi, karena kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru dengan bukti penyebab kematian," katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/10/2021).

Diketahui, sebelum melakukan autopsi ulang, polisi menemukan kalung milik Amalia yang terputus di dekat belakang garasi.

Baca juga: Kasus Subang: Tiga Kakak Korban Kembali Diundang, Polisi Temukan Hal Baru dari Autopsi Ulang

Baca juga: Curhat Istri Muda di Kasus Subang: Awalnya Banyak Bersimpati, Semakin Lama Saya Terpojok

Berita Rekomendasi

Kepala Desa Jalancagak sekaligus sepupu Tuti, Indra Zaenal Alim, mengatakan kalung milik Amalia ditemukan di bagian luar rumah.

Menurutnya, jasad korban diduga diseret dari pintu belakang rumah menuju arah garasi mobil tempat ditemukannya jasad Tuti dan Amelia.

Indra menambahkan, sepanjang jalan dari pintu belakang menuju garasi banyak ceceran darah.

"Lewat pintu belakang, dari sana diperkirakan diseret ke garasi. Di sini masih penuh darah waktu itu, penuh darah seretan."

"Kemudian ditemukan kalung almarhumah Amel, tepat di sebelah sini (menunjuk lokasi)," katanya, dikutip Tribunnews Bogor dari program acara AIMAN yang diunggah di Kompas TV.

Tiga kakak Tuti diperiksa polisi

Setelah melakukan autopsi ulang terhadap jasad Tuti dan Amalia, polisi memeriksa tiga kakak Tuti.

Ketiganya yakni Yeti Mulyati (60), Ida (58), dan Lilis Sulastri (56).

Mereka bertiga datang didampingi oleh anggota dari Polsek Jalancagak, Polres Subang.

Ketiganya diperiksa pada Rabu (5/10/2021) sore.

Sebelum menyambangi ruangan penyidik, Lilis sempat mengatakan dirinya berharap agar kasus kematian adik dan keponakannya cepat terungkap.

Baca juga: Driver Ojol Ditemukan Tewas di Jalan, Harta Benda Raib, Diduga Jadi Korban Begal

"Semoga cepat selesai, cepat terungkap doakan saja," ujar Lilis singkat.

Pantuan Tribun Jabar di lapangan, mereka bertiga dimintai keterangan selama enam jam di ruangan Kapolres Subang.

Dari informasi yang didapatkan, ketiganya dimintai keterangan tambahan terkait kasus tewasnya Tuti dan Amalia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kalung Jadi Bukti Amalia Diseret Pelaku Pasca Dibunuh, Luka di Tubuh Korban Terungkap Lewat Autopsi

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kakak Tuti Katakan Ini sebelum Diperiksa Hingga Malam di Ruangan Kapolres Subang

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Uyun, TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati, Kompas.com/Agie Permadi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas