250 Unit Konsentrator Oksigen Untuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Djarum Foundation terus melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi munculnya gelombang baru kasus Covid-19 di Tanah Air.
Editor: Toni Bramantoro
Menurut surat edaran World Health Organization (WHO) pada April 2020, terapi oksigen menggunakan konsentrator oksigen bagi penderita Covid-19 dapat dilakukan dengan pemberian oksigen aliran rendah berkisar 1-2 liter/menit hingga aliran tinggi yakni 10-15 liter oksigen per menit.
Sesuai dengan acuan badan kesehatan dunia tersebut, Djarum Foundation mendonasikan konsentrator oksigen yang memiliki kemampuan memproduksi 10 liter oksigen per menit.
Konsentrator oksigen menjadi populer di tengah masyarakat mengingat alat ini mudah dibawa-bawa dan juga tidak membutuhkan pasokan oksigen layaknya tabung oksigen konvensional.
Dengan begitu, papar FX Supanji, donasi yang diberikan Djarum Foundation ini diharapkan mampu menjangkau pasien Covid-19 yang terkendala dalam memenuhi kebutuhan oksigen.
“Berkaca dari lonjakan kasus pada gelombang kedua beberapa bulan lalu di mana pasien Covid-19 sangat sulit mendapatkan akses dan pasokan oksigen, kami berharap bantuan konsentrator oksigen ini menjadi solusi sehingga kebutuhan oksigen bagi para pasien dapat terpenuhi. Tapi lain daripada itu, tentunya kita sama-sama berdoa agar tidak ada lagi gelombang baru covid-19 sehingga Indonesia segera pulih dari pandemi ini,” papar Supanji.
Donasi konsentrator oksigen ini merupakan kelanjutan rangkaian bantuan dari Djarum Foundation sejak April 2020 guna membantu menanggulangi pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Beberapa bantuan yang telah diberikan ke berbagai rumah sakit untuk membantu mempercepat pemulihan pasien saat terjadi lonjakan kasus diantaranya alat terapi oksigen High Flow Nasal Cannula (HFNC), hospital bed, air purifier, hingga ventilator.
Sementara itu, Djarum Foundation juga memberikan perlengkapan kesehatan berupa masker, goggle, faceshield, dental protective face, baju coverall hingga suplemen dan multivitamin kepada tenaga kesehatan yang bertugas sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
Selain itu, Djarum Foundation juga bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Semarang mendirikan sentra vaksinasi dan tim vaksin keliling guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal di wilayah tersebut.