15 Korban Keracunan Makanan Tahlil Dilarikan ke RSUD Indramayu, 8 Orang harus Dirawat
Polisi pun sudah mengambil sampel makanan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium yakni nasi, oseng soun, telur pindang, dan lauk pauk lainnya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Korban keracunan makanan tahlil terus berdatangan ke RSUD Indramayu pada Selasa (12/10/2021).
Mereka mengeluhkan mual, pusing, diare, muntah-muntah hingga lemas.
Kasubag Rekam Medis Hukum dan Humas RSUD Indramayu, Rina Yuniawati mengatakan, sedikitnya ada sebanyak 15 warga yang datang ke IGD RSUD Indramayu pada hari kemarin.
"Iya benar, mereka datang untuk memeriksakan diri.
Baca juga: Disebut Curi Formula AstraZeneca, Rusia Kecam Tabloid Inggris Sangat Tidak Ilmiah
Gejalanya sama, yang terlihat parah langsung dirawat, sisanya dianjurkan berobat jalan," ujar dia.
Dari sebanyak 15 warga yang berobat, sebanyak 8 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara itu, kasus keracunan makanan ini sudah dalam penyelidikan polisi.
Polisi pun sudah mengambil sampel makanan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium yakni nasi, oseng soun, telur pindang, dan lauk pauk lainnya.
"Kami masih mengunggu hasil pemeriksaan laboratorium makanan yang telah menyebabkan puluhan warga keracunan itu," kata Kapolsek Indramayu Kota, AKP Suhendi.
Sebelumnya diberitakan, keracunan makanan ini dialami oleh puluhan warga di dua desa sekaligus usai menghadiri kegiatan tahlilan, yakni Desa Singaraja dan Desa Singajaya Kecamatan/Kabupaten Indramayu pada Senin (11/10/2021) malam.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Korban Keracunan Makanan Tahlil Terus Berdatangan ke RSUD Indramayu, Polisi Ambil Sampel Makanan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.