Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MTs Harapan Baru Tidak Bekali Ratusan Siswanya Alat Pengaman: Ini Kesaksian Korban Selamat

Saat menyusuri sungai itu, Faisal dan ratusan pelajar lainnya hanya bermodal niat menyukseskan kegiatan susur sungai

Editor: Erik S
zoom-in MTs Harapan Baru Tidak Bekali Ratusan Siswanya Alat Pengaman: Ini Kesaksian Korban Selamat
Tribunjabar.id/Andri M Dani
Sejumlah siswa MTs Harapan Baru Cijeungjing, tenggelam di Sungai Cileuer, Leuwi Ili Dusun Wetan RT 01/01 Desa Utama Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Faisal Saiful Alip Rahmat (13) korban selamat susur sungai, mengatakan sekolah tidak membekali mereka alat pengaman.

Faisal adalah siswa MTs Harapan Baru. Sekolah tersebut menggelar kegiatan susur sungai di Sungai Cileueur di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021).

Saat menyusuri sungai itu, Faisal dan ratusan pelajar lainnya hanya bermodal niat menyukseskan kegiatan yang dicanangkan oleh sekolahnya tersebut.

"Kegiatan ini direncanakan sebelum Jumatan di sekolah. Semua siswa kelas 7 dan 8 wajib ikut menyusuri sungai," ujar Faisal di rumahnya, yang berjarak hanya beberapa meter dari rumah korban yang meninggal, Aldo Maulana Majid, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Kronologi 11 Siswa MTs di Ciamis Tewas Tenggelam saat Susur Sungai, Diduga karena Pusaran Air

Faisal menceritakan, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, para siswa disuruh berjalan kaki menuju sungai dengan waktu sekitar 50 menit.

Canda tawa menyelimuti perjalanan tersebut.

Ia pun awalnya merasa senang bisa bermain di sungai dengan teman-temannya.

Berita Rekomendasi

"Di tempat itu ada yang ke tengah ada yang ke pinggir. Saya lihat yang tenggelamnya, ada guru dan siswa," ucapnya.

Papan pengumuman di RSU Ciamis yang bertuliskan daftar korban tenggelam, yaitu 11 siswa MTs Harapan Baru Cijeungjing. Sebelas siswa tenggelam saat mengikuti kegiatan susur sungai di Leuwi Ili, Jumat (15/10/2021).
Papan pengumuman di RSU Ciamis yang bertuliskan daftar korban tenggelam, yaitu 11 siswa MTs Harapan Baru Cijeungjing. Sebelas siswa tenggelam saat mengikuti kegiatan susur sungai di Leuwi Ili, Jumat (15/10/2021). (TribunJabar/Andri M Dani)

Saat itu, Faisal merasa suasana canda tawa berubah menjadi histeris.

Lantaran, di depan matanya, beberapa temannya tenggelam.

"Saya juga sebenarnya ikut tenggelam, cuma saya alhamdulilah bisa selamat berkat adanya yang menolong," kata dia.

Terkait Aldo yang merupakan tetangganya yang menjadi korban meninggal, Faisal mengaku mereka sudah berteman sejak kecil.

Baca juga: Bupati Ciamis Tinjau Langsung Lokasi Tenggelamnya 11 Siswa MTs Harapan Baru, Minta Warga Mendoakan

Faisal sangat terpukul dengan kepergian Aldo.

"Sama si Aldo beda kelompok. Kalau kelompok Faisal 15 orang. Ada dua yang tenggelam, orang Brebes sama Ciamis."

"Perasaannya sedih, sahabat dari kecil si Aldo ini," katanya.

Dua orang pelajar asal Majalengka menjadi korban dalam peristiwa tenggelamnya belasan siswa MTs Harapan Baru Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jumat (15/10/2021) sore.

Baca juga: Berikut Identitas Lengkap 11 Siswa MTs Harapan Baru Cijeungjing yang Tewas Tenggelam

Kedua korban meninggal saat menyeberang di Sungai Cileueur di Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Identitas korban asal Majalengka adalah, pertama, Aldo Maulana Mumur (13), warga Blok Pahing RT 02/ RW 002, Desa Wangkelang, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.

Kedua, Dea Rizky (13) alamat Blok Sarimanik, Desa Sukasari, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka. (Penulis: Eki Yulianto)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Mengejutkan Faisal Korban Selamat dalam Tragedi Susur Sungai Ciamis, Tak Ada Alat Pengaman

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas