Polisi di Dompu NTB Dikeroyok Saat Tegur Pemuda Mabuk, 6 Pelaku Ditangkap, 2 Lainnya Masih Buron
Tidak terima ditegur, salah seorang dari kelompok anak muda tersebut mengambil sebuah batu dan memukulkannya ke tubuh korban.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM, DOMPU - Seorang anggota polisi berinisial S menjadi korban pengeroyokan di Cabang Banggo, Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
S dikeyorok saat tengah menegur sekelompok pemuda yang sedang mabuk, Jumat (15/10/2021), pukul 17.40 Wita.
Peristiwa pengeroyokan berawal saat korban mendengar ada suara anak-anak muda sedang teriak di depan rumahnya.
Kemudian korban keluar dari rumah.
Setelah berada di luar rumah, korban melihat sekelompok anak muda sedang duduk sambil minum minuman keras di depan toko milik korban.
Korban pun menghampiri anak muda tersebut dan melarang mereka.
Bukannya pergi, sekelompok anak muda itu malah marah.
"Apa urusan kamu larang-larang Kami," kata para pemuda itu.
Sempat terjadi cekcok mulut antara korban dengan para pemuda tersebut.
Korban melarang mereka agar tidak minum minuman keras di depan rumahnya.
Karena tidak terima ditegur, salah seorang dari kelompok anak muda tersebut mengambil sebuah batu yang berada di sekitar lokasi.
Dia langsung memukul korban sebanyak tiga kali.
Dua kali mengenai kepala sebelah kiri korban dan sekali mengenai punggung korban.
Melihat kejadian itu, warga berdatangan dan sebagian pemuda berhasil diamankan masyarakat setempat.
Kapolres Dompu melalui Kapolsek Manggalewa Iptu Abdul Malik membenarkan peristiwa tersebut.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka robek di kepala dan dijahit sebanyak 8 jahitan.
Baca juga: Bocah SD Dikeroyok 4 Temannya, Sudah 4 Hari Belum Sadar, Ibu: Saya Sedih Melihat Dia Terbaring di RS
Korban juga mengalami bengkak dan memar akibat pukulan batu.
Begitu mendapat laporan dari masyarakat terkait peristiwa tersebut, dia memerintahkan anggotanya menuju lokasi dan berhasil mengamankan dua terduga pelaku pengeroyokan.
Kedua pelaku tersebut sempat dihajar massa di lokasi.
Saat diamankan keduanya sempat melakukan perlawanan terhadap petugas.
Bahkan mencoba melarikan diri, tetapi berhasil ditangkap kembali.
Kemudian keduanya dibawa ke markas Polres Dompu.
"Terkait dua pelaku yang masih buron, kami akan tetap melakukan pengejaran," ujarnya.
Pukul 18.10 Wita, Kapolsek Manggelewa Iptu Abdul Malik di TKP melakukan penggalangan terhadap tokoh masyarakat dan keluarga korban.
Selain itu, Kapolsek langsung memerintahkan Anggota Polsek Manggelewa mencari dan mengamankan pelaku lain yang melarikan diri.
Berkat kerja keras anggota Polsek Manggelewa dan Tim Puma Polres Dompu, para pelaku berhasil ditangkap sebanyak 6 orang.
Sedangkan dua orang lainnya masih buron.
Keenam pelaku tersebut masing-masing berinisial DS (19), dari Desa Anamina.
Kemudian F (17) dari Desa Anamina, F (21) juga Desa Anamina.
Selajutnya RO (17), dari Desa Soriutu.
TH (19), dari Desa Anamina, AD (16), dari Desa Soriutu.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tegur Pemuda Mabuk, Anggota Polisi di Dompu Dikeroyok hingga Luka Parah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.