Obat Habis, Seorang Anak Bunuh Ayah dan Aniaya Ibunya
Selain memenggal kepala ayahnya, Budianto juga menganiaya ibunya. Kejadian tersebut terjadi di Sumatera Utara
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Budianto Situmorang memenggal kepala ayahnya, di Dusun III, Desa Sihupasi, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Jawa Timur.
Selain memenggal kepala ayahnya, Budianto juga menganiaya ibunya.
Berdasarkan keterangan polisi, Budianto Situmorang punya riwayat gangguan jiwa.
Budianto juga sempat dipasung pihak keluarga, sebelum akhirnya dilepas.
"Dia (Budianto) ini kan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dari informasi yang kami dapatkan, ia pernah dipasung pada tiga bulan yang lalu," kata Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono, Minggu (17/10/2021).
Baca juga: 2 Terduga Pelaku Pembunuhan di Gunung Antang Ditangkap, Korban Alami Luka Tusuk dan Robek di Perut
Suhartono menerangkan, selama dipasung, Budianto Situmorang rutin diberi obat oleh ayahnya bernama Sampe Raja Tua Situmorang.
Bahkan, ibu pelaku, Kostaria Simarmata dengan sabar merawat anaknya yang ODGJ tersebut.
Setelah kondisinya dianggap stabil, orangtua pelaku kemudian melepas pasungan anaknya.
Namun nahas, pelaku yang mendadak kumat tiba-tiba saja menganiaya ibunya.
Baca juga: Keluarga Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang Laporkan Seorang Youtuber ke Polda Jabar
"Mungkin karena obatnya sudah habis, makanya kejadian seperti itu," terang Suhartono.
Dalam kondisi kalap, Budianto mengambil kayu memukul kepala sang ayah.
Kemudian, dia menyeret tubuh sang ayah ke halaman.
Di sana, kepala Raja dipenggal anaknya.
Baca juga: Keluarga Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang Laporkan Seorang Youtuber ke Polda Jabar
Bukan cuma itu saja, hati Raja dikeluarkan dari perutnya oleh Budianto.
"Saat kami amankan dia tidak melawan," kata Suhartono.
Guna menindaklanjuti kasus ini, polisi akan membawa Budianto ke Medan.
Di Medan dia akan diobservasi di rumah sakit jiwa.(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kepala Raja Dipenggal Anaknya dan Hatinya Dicabut dari Perut, Polisi: Sudah Habis Obatnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.