POPULER REGIONAL 3 Keponakan Habisi Paman Gegara Cinta Terlarang | Kapolsek Diduga Nodai Wanita Muda
Berita populer regional dimulai dari kasus 3 keponakan habisi pamannya sendiri hingga oknum kapolsek di Sulteng terjerat kasus asusila.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Berita dimulai dari kasus 3 keponakan di Kabupaten Kolaka, Sulawesi habisi pamannya sendiri.
Insiden terjadi lantaran korban menjalin cinta terlarang dengan anggota keluarganya.
Kemudian ada update kasus dugaan ayah merudapaksa tiga anak kandungnya di Luwu Timur.
Kini terduga pelaku yang berinisial S melaporkan balik mantan istrinya dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Baca juga: POPULER Internasional: Conor McGregor Serang DJ Italia | Konflik Islam-Hindu di Bangladesh
Baca juga: POPULER Nasional: Strategi Pemerintah Antisipasi Gelombang 3 Covid-19 | PPKM Jawa-Bali Diperpanjang
Terakhir ada, seorang oknum kapolsek di Sulawesi Tengah (Sulteng) terjerat kasus asusila.
Kapolsek yang bertugas di wilayah hukum Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) diduga telah menyetubuhi putri dari tersangka yang sedang ditahan.
Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer regional dari sejumlah daerah di Indonesia:
1. Kronologi Tiga Pria Habisi Paman di Kolaka, Malu Korban Jalin Asmara Terlarang dengan Keponakan
Kasus pembunuhan seorang pria di di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara akhirnya terungkap.
Korban tewas dihabisi tiga keponakannya.
Pembunuhan itu terjadi di Desa Sumber Rejeki, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Kamis (7/10/2021) lalu.
Peristiwa itu diduga dilatarbelakangi karena keluarga malu, korban menjalin asmara terlarang dengan keponakannya sendiri.
Ketiga pelaku akhirnya ditangkap setelah berhari-hari melarikan diri.
Korban diduga jalin hubungan terlarang dengan keponakan
Mengutip Tribun Sultra, ketiga pelaku yakni AH, R, dan S telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Kolaka, AKBP Saiful mengatakan, R ditangkap dikediamannya pada Minggu (10/10/2021).
Sementara AH dan S ditangkap di Desa Rakadua, Bombana, Jumat (15/10/2021).
"Motif ketiga tersangka membunuh karena malu korban menjalin hubungan asmara terlarang dengan keponakannya sendiri," kata Saiful saat merilis kasus tersebut, Sabtu (16/10/2021).
2. Kasus Rudapaksa 3 Anak di Luwu Timur, Terduga Pelaku Laporkan Balik Mantan Istri ke Polda Sulsel
Hingga kini kasus dugaan ayah merudapaksa tiga anak kandungnya di Luwu Timur masih berlanjut.
Kini terduga pelaku yang berinisial S melaporkan balik mantan istrinya dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Kuasa Hukum S, Agus Melas mengatakan, pelaporan ini dilakukan karena keluarga besar S merasa terganggu sejak kasus ini mencuat ke publik dan viral di media sosial.
Akhirnya S mencoba mencari keadilan dengan melaporkan mantan istrinya ke Polda Sulawesi Selatan.
"Artikel yang viral itu menyatakan bahwa dia itu pelakunya, padahal kan ini laporan kepada client kami ini kan sudah selesai. Sehingga penyelidikan dihentikan oleh Polres Luwu Timur."
"Oleh karena keluarga besar dari client kami merasa terganggu, sehingga kami melaporkan, mencari keadilan di Polda Sulawesi Selatan," kata Agus dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Senin (18/10/2021).
Selain melaporkan mantan istrinya, S juga melaporkan website yang memuat artikel tentang kasus dugaan rudapaksa pada tiga anak di bawah umur ini.
"Yang kami laporkan tentu adalah mantan istri dari client kami, terus ada website, tulisan, narasi disitu dengan dugaan tindak pidana pencabulan," terang Agus.
Sementara itu Paur III SPKT Polda Sulsel, AKP Kasmawati membenarkan terkait adanya laporan dari ASN Pemda Luwu Timur ini.
Kasmawati pun menyebut laporan pengaduan tersebut selanjutkan akan ditindak lanjuti.
3. Kapolsek di Sulteng Diduga Setubuhi Anak Tersangka yang Ditahan, Modus Janji Ayahnya akan Dibebaskan
Seorang oknum kapolsek di Sulawesi Tengah (Sulteng) terjerat kasus asusila.
Kapolsek yang bertugas di wilayah hukum Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) diduga telah menyetubuhi putri dari tersangka yang ditahan.
Kini oknum berinisial IDGN tersebut diperiksa oleh Polda Sulteng.
Ia juga sudah dicopot dari jabatannya terkait dugaan kasus yang sedang membelitnya.
Bagaimana kelengkapan informasi dari kasus ini? Berikut rangkumannya dihimpun dari TribunPalu.com, Senin (18/10/2021):
Awal kasus
Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Parimo, Moh Rifal Tajwid, selaku pendamping korban membeberkan awal kasus ini.
Ia mengatakan, korban adalah seorang wanita muda berumur 20 tahun, S.
Sedangkan terduga pelakunya oknum Kapolsek di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, berpangkat Ipda.
Gadis itu diketahui anak dari tersangka yang tengah menjalani masa tahanan di lingkup kerja oknum Kapolsek itu.
(Tribunnews.com)
Berita lain terkait berita populer hari ini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.