Didampingi Puti, Menteri Nadiem Ziarah ke Makam Bung Karno
Nadiem ziarah ke Makam Bung Karno didampingi Anggota DPR RI yang juga cucu Bung Karno, Puti Guntur Soekarno.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim ziarah ke Makam Bung Karno, di Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (21/10/2021) malam.
Ziarah ke makam Proklamator itu bagian kunjungan kerja Nadiem di Jawa Timur.
Nadiem ziarah ke Makam Bung Karno didampingi Anggota DPR RI yang juga cucu Bung Karno, Puti Guntur Soekarno.
Wali Kota Blitar, Santoso juga ikut menemani Nadiem di Makam Bung Karno.
Nadiem mengatakan baru kali pertama berkunjung ke makam Presiden pertama RI, Ir Soekarno atau Bung Karno di Kota Blitar.
Baca juga: Menteri Risma Ziarah ke Makam Cut Nyak Dien di Sumedang, Ternyata Ini Tujuannya
"Ini kali pertama saya kunjungan ke Makam Bung Karno. Dari sini, saya tahu sejarah Indonesia luar biasa," kata Nadiem.
Saat berkunjung ke Kota Blitar, Nadiem mendapat banyak cerita tentang sosok Bung Karno.
Satu di antarnya, soal ayah Bung Karno, Raden Soekemi Sosrodihardjo adalah seorang guru.
Menurutnya, peran seorang guru sangat penting dalam mencetak generasi muda dalam sebuah bangsa dan negara.
Baca juga: Berangkat dari Makam Taufiq Kiemas, Bamusi PDI Perjuangan Silaturahmi ke Ponpes dan Ziarah Walisongo
"Ayah Bung Karno seorang guru. Artinya (peran guru) sangat penting untuk bangsa dan negara. Lahirnya negara ini salah satunya juga dari anak seorang guru," ujarnya.
Dalam kunjungannya di Jatim, Nadiem sempat melihat kampus merdeka di ITS. Nadiem juga mampir ke Museum Hasyim Ashari di Jombang.
Setelah itu, Nadiem berkunjung ke Ponpes Lirboyo dan Ponpes Al-Falah Ploso di Kediri.
"Saya juga sempat melihat SMK yang murid-muridnya santri. Di situ kami melihat anak santri modern yang belajar videografi dan belajar wirausaha. Kami akan mempelajari itu," katanya
Berita ini telah tayang di Surya berjudul:
Ziarah ke Makam Bung Karno Kota Blitar, Mendikbud Nadiem : Sejarah Indonesia Luar Biasa