Bupati Puncak Willem Wandik Berduka atas Kecelakaan Pesawat Smart Air
Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik menyampaikan belasungkawa atas insiden kecelakaan pesawat Smart Air di Bandar Udara Aminggaru, Ilaga.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Bupati Kabupaten Puncak, Willem Wandik menyampaikan belasungkawa atas insiden kecelakaan pesawat Smart Air di Bandar Udara Aminggaru, Ilaga.
Kecelakaan pesawat cargo itu diketahui menewaskan Capt Pilot Kuntardi, Senin (25/10/2021) pagi.
"Atas nama Pemerintah Puncak, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga dari almarhum Pilot yang ditinggalkan, keluarga diberikan kekuatan dari Tuhan," kata Willem kepada Tribun-Papua.com melalui pesan singkat, Senin (25/10/2021) siang.
Willem mengatakan, saat ini jenazah sementara diusahakan untuk diterbangkan dari Ilaga ke Timika.
"Kami masih usahakan untuk jenazah diserahkan kepada pihak keluarga di kampung halamannya," ujarnya.
Baca juga: Badan Pesawat Smart Air Masih di Landasan Pacu, Penerbangan di Bandara Ilaga Terganggu
Willem berharap pascakecelakaan ini masyarakat jangan beranggapan hal negatif atau membuat kesimpulan tidak mendasar.
"Kondisi di wilayah pegunungan memiliki medan yang sangat ekstrim, sehingga pilot yang melayani di wilayah harus berhati hati,"
"Masyarakat jangan berprasangka lain soal kecelakaan ini, kita semua menunggu hasil dari penyelidikan KNKT soal penyebab jatuhnya pesawat," tambahnya.
Sekadar diketahui, Capt Pilot Kuntardi meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di puskesmas Ilaga usai pesawat yang dikemudikannya tergelincir di Bandar Udara Ilaga Kabupaten Puncak, Selasa (25/10/2021) pagi.
Co Pilot, Baskoro Alami Luka-Luka
Co Pilot, Baskoro hingga kini masih dalam kondisi sadar dan masih menjalani perawatan medis.
Diketahui pesawat Smart Air dengan Kode Penerbangan PK-SNN router dari Bandara Mozes Kilangin Kabupaten Timika ke Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, tergelincir pukul 07.30 WIT.
Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kecelakaan itu.
Baca juga: BREAKING NEWS : Pesawat Smart Air Tergelincir di Puncak Papua
Berdasarkan ketera Kepala Bandara Ilaga, Herman Sujito akses penerbang di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak sejak pagi hingga siang ini terganggu pascakecelakaan pesawat Smart Air, Senin (25/10/2021) pagi.
Ia pun menjelaskan hingga kini badan pesawat Smart Air masih berada di landasan pacu.
"Belum digeser, kami masih menunggu KNKT," ucapnya.
Ia pun belum bisa memastikan penyebab kecelakaan pesawat itu.
"Belum tahu, intinya kami menunggu hasil penyidikan oleh KNKT" ujar Herman.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Bupati Puncak Willem Wandik: Kecelakaan Pesawat, Keluarga Diberikan Kekuatan dari Tuhan,