TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Stadion Mini Desa Setiamekar Bekasi yang memiliki rumput berstandard FIFA sudah mulai digunakan untuk umum setelah dilaunching pada Sabtu (30/10) di Stadion Mini Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti yang dilakukan oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamen Desa PDTT) Budi Arie Setiadi, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Bekasi Akhmad Marjuki.

Wamen Budi Arie dalam sambutannya mengaku takjub dengan stadion mini didesa yang memiliki rumput berstandart FIFA.

Dirinya berpesan agar stadion yang dimiliki desa ini bisa dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

"Lapangan ini sangat luar biasa. Kalau bisa disewakan dan dikelola oleh BUMDes serta dalam pengelolaannya melibatkan anak muda," kata Budi Arie, dalam keterangannya, Sabtu (30/10/2021).

Baca juga: Syarief Hasan Minta Generasi Muda Manfaatkan Teknologi Untuk Berkarya

Budi Arie khawatir jika lapangan bagus yang dimiliki oleh Desa Setiamekar ini akan memiliki dampak sosial akibat orang desa tidak bisa memanfaatkan stadion.

"Jangan sampai dampak sosial muncul karena anak kampung sini tidak bisa main. Anak kampung sini harus ada rasa memiliki, jangan hanya menjadi penonton ditengah fasilitas yang luar biasa ini," katanya.

Dia berharap, adanya lapangan olahraga ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi desa maupun pendapatan warga desa.

Selain itu, diharapkan akan muncul bibit dari Desa Setiamekar untuk tampil di ajang nasional.

"Mudah-mudahan dengan sarana yang luar biasa ini, dapat menghasilkan bibit-bibit pemain nasional kedepannya," katanya.

Lebih lanjut, Budi Arie mengharapkan kedepan tidak hanya Desa Setiamekar saja yang memiliki lapangan berstandard FIFA. Namun, desa-desa lainnya bisa memanfaatkan potensi yang ada didesanya masing-masing.

"Banyak potensi yang ada didesa. Kalau ada desa yang punya tanah kosong, silahkan dimanfaatkan untuk sarana olahraga seperti Desa Setiamekar ini. Kita akan selalu mendorong desa-desa untuk berkreasi sesuai dengan potensinya yang bermanfaat untuk kepentingan warga masyarakat," katanya.