KRONOLOGI Ibu Muda di Klaten Tewas setelah Minum Air dari Kulkas, Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Seorang ibu muda di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berinisial HDS (28) tewas setelah minum air yang dicampuri apotas.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu muda di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, berinisial HDS (28) tewas setelah minum air yang dicampuri apotas.
Peristiwa itu terjadi di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, Senin (1/11/2021).
Ia diduga menjadi korban pembunuhan.
HDS tewas setelah menenggak minuman yang diam-diam dicampur dengan racun oleh kakak ipar yang rumahnya bersebelahan.
Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo mengatakan, pihaknya telah mengamankan terduga pelaku berinisial S di wilayah Wonogiri.
Baca juga: Hendak Cari Kayu, 2 Warga Indragiri Hilir Tewas Tersambar Petir saat Berada di Atas Perahu Pompong
"Tadi pagi jajaran unit reserse kriminal berhasil mengamankan yang diduga pelaku."
"Saat ini sedang dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut," kata Eko, Selasa (2/11/2021), dilansir Kompas.com.
Dari hasil pemeriksaan sementara, terduga pelaku nekat mencampurkan racun jenis apotas ke dalam minuman korban karena balas dendam.
"Modusnya keterangan dari yang diduga pelaku ada motif balas dendam, sekarang masih diperiksa di Polres Klaten," ucapnya.
Kronologi kejadian
Diberitakan Tribun Solo, Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana mengatakan, peristiwa itu bermula sekira pukul 10.00 WIB.
"Jadi menurut laporan keluarga, korban ini sekitar pukul 10.00 WIB meminum minuman yang ada di kulkasnya."
"Setelah itu mual-mual dan kemudian terbujur kaku," papar Guruh, Selasa.
Sementara menurut suami korban, Sigit, sebelum tewas, istrinya sempat menenggak air dalam botol yang tersimpan di kulkas.
"Awalnya istri saya minum air mineral yang tersimpan dalam lemari es. Setelah minum, istri saya merasakan air itu pahit," ungkapnya.
Baca juga: Sepekan Lebih Tragedi Tewasnya Mahasiswa UNS saat Diklat Menwa, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka
Baca juga: Tak Direstui Jadi Menantu, Pemuda di Riau Habisi Ayah Pacarnya, Pelaku Babak Belur Diamuk Massa
Saat itu, Sigit sedang memperbaiki plafon rumah.
Selang beberapa menit kemudian korban ditemukan dalam kondisi sudah tergeletak.
"Melihat istri saya sempoyongan dan langsung saya tangkap, belum dibawa ke rumah sakit sudah meninggal," ujarnya.
Merasa janggal, Sigit kemudian mencoba menenggak minuman yang yang diminum istrinya.
Namun, belum sempat tertelan, Sigit buru-buru mengeluarkan minuman itu dari mulutnya.
"Saat minum air itu, saya respons muntah, lidah saya rasanya pahit, mulut saya jadi keras," bebernya.
Korban salah sasaran, yang diincar suami
Kapolres Klaten mengungkapkan, HDS merupakan korban salah sasaran dari aksi pembunuhan yang dilakukan S.
S yang merupakan kerabat korban ditangkap setelah melarikan diri di wilayah Wonogiri, Selasa pagi.
"Informasi dari pelaku sasarannya sebenarnya suami korban, tapi yang kena istrinya," ujar Eko, seperti dikutip dari Kompas.com.
Pelaku sering hina korban
Menurut saudara korban, Eko Susanto (32), pelaku sering menghina korban dengan bahasa tak pantas hingga suami korban tak terima.
"Pelaku pernah menghina korban, suaminya tak terima," kata Eko kepada Tribun Solo, Selasa.
Dikatakannya, selama ini pelaku memiliki sifat yang terkadang tidak bisa dimengerti.
"Orangnya songong, kadang saya kurang paham sama yang dilakukan pelaku yang kadang di luar batas," ungkapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ibu Muda di Klaten Tewas Setelah Minum Air di Kulkas : Air Diberi Racun oleh Tetangga Sebelah Rumah
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Inilah Sosok Pembunuh Ibu Muda di Klaten Pakai Racun : Sering Hina Korban, Sehari-hari Sopir Truk
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Mardon Widiyanto, Kompas.com/Labib Zamani)