Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mendapat Ancaman Pembunuhan, Begini Reaksi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran

3 hari setelah ancam Gubernur atau 27 Oktober 2021 pukul 16.49 WIB di akun itu menulis ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mendapat Ancaman Pembunuhan, Begini Reaksi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran
Banjarmasin Post
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran 

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Gubernur Kalteng (Kalimantan Tengah) H Sugianto Sabran dikabarkan mendapatkan ancaman pembunuhan.

Alih-Alih takut, Sugianto justru menanggapi santai ancaman pembunuhan terhadap dirinya melalui medsos itu.

Ia  menilai pelaku pengancaman pembunuhan terhadap dirinya sedang dalam kondisi tertekan oleh kebutuhan hidup.

“Itu wajar, mungkin dia sedang banyak tuntutan kehidupan.

Namun cukup disayangkan dengan kata-kata yang turut mengancam Presiden, sangat bertentangan dengan falsafah dan kepribadian kita sebagai orang Dayak,” ujar Sugianto Sabran dikutip dari keterangan tertulis Diskominfo Kalteng, Rabu (3/11/2021).

Ancaman pembunuhan terhadap Sugianto Sabran terlihat dalam postingan akun Facebook Hagai Kristian Ajoy pada Grup Penyedot, 24 Oktober 2021 pukul 16.37 WIB lalu.

Baca juga: Balai Bahasa Kalteng: Kemajuan Teknologi Jadi Peluang Melestarikan Bahasa Daerah

Berdasar pantauan Tribunkalteng.com, Rabu (3/11/2021) ancaman reaksi ratusan warganet melalui kolom komentar dan dibagikan puluhan kali.

Berita Rekomendasi

Selang tiga hari kemudian, tepatnya 27 Oktober 2021 pukul 16.49 WIB di akun tersebut juga kembali tertulis ancaman pembunuhan.

Kali ini ancaman pembunuhan itu ditujukan kepada Presiden Jokowi. 

Beredar kabar, ancaman pembunuhan itu diduga terkait program hilirisasi yang dijalankan Gubernur Sugianto Sabran untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam.

Program tersebut bertujuan agar sumber daya alam di Kalimantan Tengah dapat ditingkatkan nilai gunanya sebelum dipasarkan ke luar dan mampu menyerap tenaga kerja setempat.

 Gubernur Sugianto juga pernah menegaskan program hilirisasi itu semata untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng, bukan segelintir orang.

Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro kepada pers mengatakan pihaknya masih menunggu ada-tidaknya laporan dari korban.

"Masih lidik dan seharusnya ada laporan dari korban. Sampai saat ini kami belum menerima (laporan korban)," ujar Eko. (Tribun Kalteng/Dwi Sudarlan)

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Santai Tanggapi Ancaman Pembunuhan, Polda Tunggu Laporan Korban

Sumber: Tribun Kalteng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas