Laporan Wartawan Tribun Bali  I Wayan Eri Gunarta

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Warga Kabupaten Gianyar Provinsi Bali dihebohkan rekaman video pelajar melakukan hubungan intim viral.

Perbuatan dua remaja itu bikin heboh warga setempat karena beredar di platform media sosial.

Pemeran video diketahui mengenakan seragam sekolah sebuah sekolah kejuruan di Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.

Pihak kepolisian Polsek Tampaksiring pun telah memberikan atensi terhadap hal ini.

Pihak kepolisian dipastikan akan menjerat penyebar video dengan UU ITE. 

Baca juga: 3 Siswa SMK di Gianyar Kesurupan Bersamaan Saat Pembelajaran Tatap Muka

Kapolsek Tampaksiring, AKP Niluh Suardini, Kamis 4 November 2021 saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah mengetahui adanya video pelajar berpakaian sekolah kejuruan di wilayah hukumnya.

Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pemeran dan penyebar video.

Pelaku akan dijerat UU Pornografi, sementara penyebar video dikenakan UU ITE.

"Anggota kami sudah turun untuk lidik," ujarnya singkat.

Sebuah tindakan asusila berdurasi 13 detik, kini tengah menjadi perbincangan publik di media sosial.

Di mana dua pelaku yang melakukan hubungan suami istri di tempat terbuka ini diduga masih berstatus pelajar.

Hal itu terlihat dari seragam yang dikenakan oleh si perempuan, menggunakan seragam olahraga SMK Negeri 1 Tampaksiring.

Namun pihak sekolah setempat, belum bisa memastikan itu mereka siswinya. 

Kepala SMKN 1 Negeri Tampaksiring, I Nyoman Sujana pihaknya telah mengetahui adanya video intim yang menggunakan seragam sekolah yang dipimpinnya.

Iapun mengaku kaget melihat hal tersebut.

Namun ia menegaskan tidak bisa memastikan itu merupakan siswinya.

"Memang itu pakaian olahraga sekolah kami, namun kami belum bisa mengindikasikan siapa anak ini.

Baca juga: Video Diedit, Nikita Mirzani dan Cinta Laura Dikira Punya Konflik, Ini Hubungan Mereka Sebenarnya

Pagi tadi mulai ditelusuri dengan teman-teman kesiswaan," ujarnya.

Namun, jika itu merupakan anak didiknya, pihaknya tidak akan lepas tanggung jawab.

Pihaknya wajib memberikan pembinaan.

"Kalau terkait melaporkan UU ITE yang menyebarkan itu belum, masih fokus pada kebenaran anak ini.

Jika tidak benar tentu kita akan klarifikasi, agar tidak di-bully.

Konseling psikologis anak itu, tangani anak secara profesional," ujarnya.

Dia mengatakan ini merupakan yang pertama kali sekolahnya terkena 'musibah' seperti ini.

"Ini pertama kali ini, sekolah ini terkena isu ini.

Kita akan mengambil sikap terhadap pribadinya dengan pembinaan.

Terkait efek negatif yang diterima sekolah, kita masih koordinasi dengan leading sektor sekolah kita.

Belum sampai menyikapi secara hukum," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Viral Video Pelajar Berhubungan Intim Gunakan Seragam SMK di Gianyar, Polisi Buru Penyebar Video