Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berdalih Tak Puas dengan Istri, Ayah di Bangka Tengah Setubuhi Anak Tiri, Beraksi Selama 4 Tahun

Kasus ayah tega rudapaksa anak tirinya terjadi di Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung. Aksi dilakukan selama bertahun-tahun.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Berdalih Tak Puas dengan Istri, Ayah di Bangka Tengah Setubuhi Anak Tiri, Beraksi Selama 4 Tahun
Tribunnews.com/medium.com
Ilustrasi seorang ayah di Kabupaten Bangka Tengah, tega setubuhi anak tirinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus ayah tega rudapaksa anak tirinya terjadi di Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

Diketahui yang menjadi pelakunya adalah pria 35 tahun berinisial T alias Otong.

Sementara korbannya merupakan remaja belia sebut saja Melati yang kini masih berusia 13 tahun.

Otong dilaporkan telah melecehkan korban selama 4 tahun.

Aksi pertamanya, dilakukan saat korban masih berusia 4 tahun.

Kini Otong berhasil diamankan pada Kamis (4/11/2021) kemarin.

Baca juga: Pemuda di Lampung Rudapaksa Mantan Pacarnya, Buka Paksa Pintu Rumah Korban Lalu Mengancam

Tim Unit Reskrim Polsek Pangkalanbaru berhasil menyergap tersangka pelaku di kediamannya di Kecamatan Pangkalanbaru, Bangka Tengah (Bateng).

Berita Rekomendasi

Namun sayangnya, saat ditangkap Otong mencoba mengelabui petugas dan hendak melarikan diri.

Karena itu pula, polisi mengaku terpaksa menembak betis kanan pria ini.

Kapolsek Pangkalanbaru, AKP Djoko Murtono mengatakan, pelaku ditangkap usai korban, Melati, bukan nama sebenarnya melarikan diri ke rumah kakak perempuannya di Toboali, Bangka Selatan (Basel).

Saat itu dia menceritakan kejadian tersebut kepada kakaknya.

Setelah mengetahui tindakan bejat ayah tirinya, kakak korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Baca juga: Gadis 16 Tahun Dirudapaksa Remaja Bertato, Pelaku Diamankan saat Berada di Kawasan Wisata Kuliner

“Pelaku ini merupakan ayah tiri korban dan tinggal satu rumah. Kakak korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Toboali,” kata Kapolsek saat menggelar konferensi pers di Polsek Pangkalanaru, Jumat (5/11/2021).

Hasil pemeriksaan kata Kapolsek, dipastikan sudah ratusan kali pelaku melakukan rudapaksa kepada korban yang saat ini duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas