Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepeda Motor Korban Perahu Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan di Kedalaman 5 Meter

Selama proses, tim SAR juga mengungkap kendala yang dialami seperti, arus masih kencang dan kedalaman bervariatif 5-10 meter

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sepeda Motor Korban Perahu Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan di Kedalaman 5 Meter
surya/sudarsono
Pencarian korban kapal tenggelam oleh tim SAR melibatkan masyarakat sekitar, hingga menemukan motor korban yang terjatuh di sungai 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Hari keempat pencarian keempat korban perahu tenggelam di Sungai Bengawan Solo belum membuahkan hasil. 

Tim SAR gabungan beserta masyarakat sekitar tidak menemukan empat korban yang masih dinyatakan hilang.

Meski begitu, petugas berhasil mengangkat sepeda motor milik korban. 

"Kita mengangkat sepeda motor karisma saat pencarian, kita evakuasi dari dasar sungai," kata Wakil Komandan Tim Basarnas Surabaya, Brian Gautama kepada wartawan, Senin (8/11/2021). 

Ia menjelaskan, sepeda motor yang ditemukan terdapat identitas korban yang berada di dompet disimpan di jok. 

Baik KTP maupun STNK atas nama Basori (37), yang tak lain merupakan korban yang sudah ditemukan pada hari ketiga dalam kondisi meninggal. 

Berita Rekomendasi

"Barang bukti kita serahkan ke polisi, ditemukan kedalaman sekitar 5 meter," terangnya. 

Baca juga: ATURAN TERBARU Naik Pesawat, Kapal, Kereta Api: Hasil Negatif Rapid Test Antigen

Ia menambahkan, proses pencarian juga dilakukan dengan radius 47 kilometer dari titik lokasi kapal tenggelam. 

Selama proses, tim SAR juga mengungkap kendala yang dialami seperti, arus masih kencang dan kedalaman bervariatif 5-10 meter. 

"Ada kendala yang kita alami, kita meminta masyarakat yang mengetahui jenazah korban agar melaporkan ke pos terpadu di kantor desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel," pungkasnya. 

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan air terjadi di sungai Bengawan Solo penghubung Tuban-Bojonegoro, tepatnya di Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel Tuban, Rabu (3/11/2021), sekitar pukul 09.30 WIB.

Perahu penyebrangan yang menghubungkan Kecamatan Rengel dengan Kecamatan Kanor Bojonegoro itu terguling di tengah sungai karena terhempas arus yang kencang.

Belasan orang penumpang perahu jadi korban, seketika tenggelam di sungai bengawan solo tersebut.

Begitupun dengan sepeda motor yang dimuat sekitar 7 unit ikut jatuh ke sungai.

Data dari posko terpadu yang berada di Balai Desa Ngadirejo, ada 10 korban yang dinyatakan selamat di hari pertama kapal tenggelam.

Pertama Mujianto (30) asal Sale, Rembang. Arif Dwi Setyawan (39) asal Rengel.

Kemudian Budi (24) asal Ngadirejo, Rengel. Nofi Andi Susanto (29) asal Sidorejo, Tuban. Tasmiatun Nikmah (33), Abdul Hadi (9), Abdullah Dimiati (3), asal Maibit, Rengel. Tarmuji (56), Rengel.

Kemudian Hafis (5) dan Madiyani (62) asal Kanor, Bojonegoro.

Pada pencarian hari kedua kemarin tiga orang pria ditemukan sudah diidentifikasi yaitu Kasian (65/ nahkoda kapal), asal Kanor, Bojonegoro. Toro (40) asal Sale, Rembang dan Agus Tutin (28), asal Ngandong, Kecamatan Grabagan, Tuban, yang sebelumnya terdaftar di manifes.

Sedangkan pencarian hari ketiga ditemukan satu lagi pria yang diduga jenazah Basori (37), asal Maibit, Kecamatan Rengel. Kemudian hari keempat, Dian Purnama (27) asal Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

Kini tinggal ada 4 yang belum ditemukan yaitu Erma Fitriani (27) Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro. Sutri (60) asal Maibit, Rengel. Dedi Setyo N (30), Arifin (29) asal Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Motor Milik Korban Perahu Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tim SAR, Ada KTP di dalam Jok

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas