Pasutri Penjual Buah Jadi Korban Tabrak Lari di Lamongan
Saat roda truk tepat melindas Muntiyah, suaminya hanya bisa tertegun menangis dan berteriak mendapati kondisi istrinya yang malang itu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Hanif Mashuri
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Pasangan suami istri penjual buah jadi korban tabrak lari di Lamongan Jawa Timur.
Si Istri tewas seketika saat terpelanting dengan posisi kepala terlindas roda belakang sisi kiri truk boks, di pertigaan Mira Babat.
"Dengan kesigapan petugas, pengemudi truk kurang dari 24 jam berhasil kami amankan hingga ke wilayah Tuban," kata Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno, Selasa (9/11/2021).
Terungkap, kecelakaan maut pada Senin (8/11/2021) malam itu bermula saat truk tronton boks nopol B 9795 TXT yang dikemudikan Kasnedi (51) melaju dari timur ke barat di lajur kiri.
Tiba di simpang tiga Rumah Makan Mira, lampu traffic light menyala merah berhenti.
Dan truk tersebut melaju lurus dengan bergerak melambung ke kiri.
Saat kemudi dibanting ke kiri, truk yang dikemudikan warga Perumahan Sukatani Regency Blok A4 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat itu menabrak sepeda motor Honda Beat nopol S 5823 DO yang dikendarai Yasir (67) membonceng istrinya, Muntiyah (65) warga Desa Sumuragung RT 011/RW 003 Kecamatan Baureno, Bojonegoro.
Baca juga: Penangkapan Terduga Teroris di Bojonegoro Tak Diketahui Warga, Dilakukan Jelang Subuh
Motor yang dikendarai korban Yasir, seketika oleng hingga tidak terkendali dan istri korban jatuh ke kanan badan jalan dan terlindas roda belakang sebelah kiri truk.
Roda itu tepat melindas kepala Muntiyah, suaminya hanya bisa tertegun menangis dan berteriak mendapati kondisi istrinya yang malang itu.
Yasir hanya bisa berteriak, karena truk yang melindas istrinya itu tetap melaju dan kabur meninggalkan pasutri tersebut.
Insiden yang menyebabkan istri korban meninggal ini menjadi perhatian banyak para pengguna jalan.
Truk yang dikemudikan Kasnedi terus melaju kabur ke arah Tuban.
Baca juga: Pemprov DKI Tawarkan 7 Proyek Infrastruktur Senilai Rp 42,1 Triliun Lewat JIF 2021
Sejumlah saksi yang melihat kejadian tersebut menginformasikan ke petugas Lantas Polsek Babat.
Berbekal keterangan sejumlah saksi dengan menyebut ciri-ciri truk yang menabrak korban, petugas langsung bergegas memburu truk.
Dibantu masyarakat, jejak truk yang kabur menuju wilayah Tuban.
Truk diyakini warga sedang masuk jalan kampung yang bukan jalan besar untuk truk.
"Kami amankan di jalan desa itu," kata Aris.
Sang sopir semula sempat membantah kalau kendaraan yang dikemudikannya menabrak orang.
Polisi menunjukkan bukti-bukti, termasuk keterangan saksi kepada pengemudi truk.
Barulah ia mengakui kalau menabrak orang dan ia memilih kabur karena takut dihakimi massa.
"Pengakuannya, takut dihakimi warga," kata Aris.
Apapun alasannya, ulah sopir truk itu salah.
Yang seharusnya membantu menolong korban, namun ia memilih kabur.
"Sudah dimintai keterangan dan pemeriksaan akan lebih didalami," ungkap Aris didampingi Kanit Gakkum Satlantas, Iptu Anang P.
Aris mengimbau, pada para pengguna jalan untuk menaati aturan lalu lintas. Ekstra hati-hati saat melintas di jalan raya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kecelakaan Maut di Lamongan, Penjual Buah Lihat Kepala Istrinya Dilindas Truk, Sopir Langsung Kabur