Peringati Hari Pahlawan, Ganjar Berbincang Langsung dengan Veteran
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri kegiatan sarasehan dan doa bersama dalam rangka memperingati Hari Pahlawan
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri kegiatan sarasehan dan doa bersama dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 2021 tingkat provinsi, Selasa (9/10/2021).
Dalam kegiatan tersebut Ganjar menyapa para peserta secara virtual dan berbincang langsung dengan veteran yang hadir.
Menurut dia, dahulu pahlawan yang memberikan spirit kepada bangsa dan negara hingga akhirnya lahir Republik ini.
"Ada tokoh agama yang berjuang, ada juga perempuan Aceh yang dibuang ke sini. Sekarang banyak anak muda, yang tidak boleh kalah semangat,” kata Ganjar di Pendopo Kabupaten Blora, Jawa Tengah, seperti dalam keterangan yang diterima, Rabu (9/11/2021).
Setelah doa bersama dan menyapa orang-orang yang hadir secara virtual, Ganjar berbincang langsung dengan seorang veteran bernama Suwoto.
Dalam perbincangannya, Ganjar menanyakan perjuangan Suwoto saat itu.
“Dulu kira-kira berjuangnya dimana? Panjenengan dulu TNI? Jabatan terakhir panjenengan apa?” tanya Ganjar.
Baca juga: Ganjar Ziarah ke Makam Pejuang Aceh Pocut Meurah
Suwoto mengaku dirinya berjuang di Kalimantan dan Timor Timor.
Ia mengaku pun mengungkap pengalamannya saat berjuang di dua wilayah tersebut.
"Selama di sana satu tahun, mandi makan saja ditembaki terus. Dulu saya TNI, jabatan terakhir Kepala Sersan,” ujar Suwoto.
Dalam kesempatan tersebut, Suwoto pun mendoakan para pahlawan yang sudah tiada.
“Kita berdoa kepada Allah semoga arwah para pahlawan senantiasa diberi tempat yang penuh kenikmatan di sisi Allah SWT,” katanya.
Baca juga: Ganjar Beri Target Vaksinasi Seminggu untuk Tujuh Daerah
Ganjar diketahuj akan memperingati Hari Pahlawan 2021 dengan melaksanakan upacara bersama Bupati Blora dan Forkopimda di pemakaman umum yang terdapat pejuang perempuan dari Aceh (Makam Pocut Meurah Intan).
Upacara turut dihadiri juga mahasiswa dari berbagai daerah dan masyarakat.
“Ini sangat jarang terjadi, tapi budaya tradisi ini akan kita teruskan dalam setiap perayaan pahlawan. Agar kita bisa menghayati bagaimana peran-peran dan catatan sejarah, termasuk para tokoh Aceh yang ada di Blora,” ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.