Soal Kemungkinan Tersangka Lain dalam Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS, Polisi Tak Menampik
Polisi tak menampik soal kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus tewasnya mahasiswa UNS saat Diksar Menwa.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Djohan Andika, mengungkapkan selama proses pendalaman kasus, polisi tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus tewasnya mahasiswa UNS saat Diksar Menwa.
Meski demikian, polisi kini masih fokus pada dua orang tersangka yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dua tersangka tersebut adalah NFM (22) warga Kabupaten Pati dan FPJ (22) warga Kabupaten Wonogiri.
"Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain. Namun, kita akan terus proses," kata Djohan, Senin (8/11/2021), dilansir Tribun Solo.
Djohan menegaskan, meski NFM dan FPJ sudah menjadi tersangka, prinsip praduga tak bersalah masih melekat pada mereka.
Baca juga: Tersangka Tewasnya Mahasiswa UNS saat Diklat Menwa Ada yang Baru Lulus dan Wisuda
Baca juga: Orang-orang Penuntut Kasus Kematian Gilang Menwa UNS Diteror via Telepon
Diketahui sebelumnya, GE meninggal dunia setelah mengikuti Diksar Menwa UNS.
GE meninggal karena dianiaya oleh seniornya yang merupakan panitia dari Diksar Menwa yang diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (23-24/11/2021) lalu.
Berdasarkan hasil autopsi, GE mengalami luka pukulan di bagian kepala, sehingga terjadi penyumbatan di bagian otak.
Mahasiswa yang Menuntut Pengusutan Kasus Kematian GE Diteror
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, beberapa mahasiswa yang menyuarakan kasus kematian mahasiswa UNS, GE mendapatkan teror.
Mereka mendapatkan panggilan telepon dari nomor tak dikenal dan mengirim pesan yang tidak jelas.
Presiden BEM Sekolah Vokasi UNS, Dessy Latifatul Laila, satu di antaranya.
Dia mendapatkan panggilan telepon dari nomor asing.
Dia mengaku, sebelum adanya kasus dugaan kekerasan hingga meninggalnya mahasiswa Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) UNS itu, dia tidak pernah mendapatkan panggilan tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.