Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terjunkan Alat Berat, Pemda Buka Akses Jalan Tertutup Material Longsor di Jampang Tengah

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menurunkan alat berat untuk penanganan tanah longsor yang terjadi di sekitar Kecamatan Jampang Tengah.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Terjunkan Alat Berat, Pemda Buka Akses Jalan Tertutup Material Longsor di Jampang Tengah
Dokumentasi BPBD Jampang Tengah
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menurunkan alat berat untuk penanganan tanah longsor yang terjadi di sekitar Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menurunkan alat berat untuk penanganan tanah longsor yang terjadi di sekitar Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi

Material longsor sempat menutup jalan lintas provinsi sehingga tidak dapat dilalui kendaraan pada Selasa malam (9/11/2021). Sebanyak 7 titik longsoran terpantau di sepanjang jalan provinsi tersebut. 

Pengerahan alat berat oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya mampu mempercepat pembukaan akses jalan sehingga pada pukul 23.30 WIB jalan dapat dilalui kendaraan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi yang juga berada di lokasi terdampak menginformasikan bahwa kondisi jalan licin karena material tanah yang tersisa pada permukaan jalan. 

Peristiwa tanah longsor juga berdampak pada terisolasinya sejumlah kampung di Kecamatan Jampang Tengah

Informasi yang diterima dari BPBD setempat, kampung terdampak yaitu Kampung Cipeusing, Bantar Peauteuy, Ciguha Tonggoh, Ciguha Lebak dan Sindangsari. Catatan sementara, 2 KK atau 8 jiwa terdampak insiden yang terjadi pada Selasa (9/11/2021), malam.

BERITA TERKAIT

Kronologi kejadian tersebut dipicu oleh intensitas hujan lebat yang kemudian mengakibatkan banjir dan tanah longsor.

Baca juga: Info Cuaca BMKG Rabu 10 November 2021: Hujan Lebat Melanda 29 Daerah Indonesia

Kaji cepat BPBD setempat mencatat 4 unit rumah warga terancam material longsor. Selain tanah longsor, banjir di kawasan tersebut mengakibatkan 10 KK mengungsi sementara waktu ke tempat saudara.

Kecamatan Jampang Tengah merupakan salah satu dari 46 kecamatan yang memiliki potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. 

Sedangkan analisis potensi gerakan tanah (longsor) pada November 2021 ini, kawasan Sukabumi merupakan wilayah teridentifikasi yang berpotensi longsor. 

Pada hari ini, Rabu (10/11/2021) prakiraan cuaca menyebutkan bahwa kawasan Sukabumi masih berpeluang hujan petir pada siang hingga menjelang malam hari. 

Sedangkan pada esok hari (11/11/2021), cuaca berpeluang cerah hingga hujan ringan.

Baca juga: UPDATE Tinggi Muka Air di Pintu Air Jakarta, Bogor dan Depok, Rabu (10/11), Seluruhnya Siaga 4

Menyikapi potensi bahaya hidrometeorologi basah, baik banjir maupun tanah longsor, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga.

BNPB telah menyampaikan arahan mengenai langkah-langkah kesiapsiagaan yang perlu dilakukan oleh pemerintah daerah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas