Keluarga Nelayan yang Terombang-ambing di Selat Karimata Ditelpon Pria Misterius
Nelayan kapal cumi yang ditemukan terombang-ambing di Selat Karimata mengaku dihubungi oleh pihak PT tempat Andy bekerja.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Keluarga Andy Ripaldi (18) seorang nelayan kapal cumi yang ditemukan terombang-ambing di Selat Karimata mengaku dihubungi oleh pihak PT tempat Andy bekerja.
Namun keluarga menyesalkan pihak PT tersebut tidak menyebutkan identitas lengkap PT tersebut.
"Ngakunya dari PT tempat Andy kerja, tapi pas ditanya nama PT nya apa dia tidak ngasih tau, gatau kenapa kok nama PT nya ga dijelasin," ujar Usep (32) kaka kandung Andy saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (12/11/2021) malam.
Baca juga: Kunker ke Banyuwangi, Puan Akan Bertemu Nelayan dan Berikan Penghargaan Desa Wisata
Usep menyayangkan identitas perusahaan tempat bekerja adiknya itu tidak jelas sehingga dirinya kebingungan mencari informasi yang jelas.
Hingga kini pihak keluarga masih harap-harap cemas terutama menunggu kabar Andri yang merupakan keponakan Andy yang dikabarkan ikut terapung di lautan.
"Terutama Andri yang katanya juga terapung dengan Andy, keluarganya di sini sangat berduka, belum ada kabar apa pun," ucapnya.
Usep menjelaskan sempat melarang Andy untuk berangkat melaut.
Ia dari awal sudah khawatir dengan kehidupan di laut apalagi adiknya itu tidak memiliki pengalaman apa pun.
Baca juga: Bebani Nelayan Kecil, NasDem Minta Regulasi PNBP Dicabut
"Sudah saya larang, tapi ya gimana juga ga bisa larang-larang karena di sini juga dia gak ada yang memenuhi kebutuhannya, jadi dia berangkat kerja," ucapnya.
Menurutnya saat ini keberadaan Andy pun tidak pasti.
Usep menerima informasi bahwa Andy sudah ada di dinsos Surabaya namun informasi dari Dinas Sosial Kabupaten Garut bahwa Andy tidak ditemukan di Dinsos Surabaya.
"Jadi bingung, Andy sekarang ada di mana yang pastinya, dihubungi juga tidak tersambung," ucap Usep.
Kepala Dinas Sosial Garut, Ade Hendarsyah mengatakan pihaknya telah menelusuri keberadaan Andy saat ini.
Baca juga: 3 Kapal Nelayan RI Dibakar tanpa Proses Hukum, Anggota Komisi IV: Australia Sewenang-Wenang
"Ini lagi ditelusuri lagi karena terakhir kontak waktu di Tanjung Perak, setelah itu katanya ada yang jemput dari Dinsos Surabaya, tapi sampai saat ini belum sampai ke Dinsos Kota Surabaya," ujarnya saat dihubungi via WhatsApp.
Pihaknya saat ini masih melacak keberadaan Andy ke Dinas Sosial yang ada di Surabaya termasuk Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. (Penulis: Sidqi Al Ghifari)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Keluarga Andy Nelayan Terombang-ambing di Laut, Ditelpon Pria Misterius, Ngakunya dari Perusahaan