Update Kebakaran Tangki Kilang Pertamina di Cilacap, Api Masih Terlihat dari Radius Satu Kilometer
pada Minggu (14/11/2021) pukul 07.30 WIB pagi ini, kobaran api masih terlihat pada radius satu kilometer.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Sampai saat ini pihak Pertamina RU IV dan tim pemadam kebakaran masih melakukan upaya pemadaman area kilang 36 T102 berisi komponen pertalite yang terbakar, Sabtu (13/11/2021) sekira pukul 19.10 WIB.
Kobaran api sempat mengecil pada pukul 23.00 WIB, namun tepat pada dini harinya api kembali membesar dengan asap hitam pekat membumbung tinggi.
Dikutip dari Tribunbanyumas.com, pada Minggu (14/11/2021) pukul 07.30 WIB pagi ini, kobaran api masih terlihat pada radius satu kilometer.
Baca juga: Tangki Kilang Pertamina di Cilacap Terbakar, Hanya Satu Tangki, Pertamina: Pasokan BBM Aman
Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi dan menuju ke arah timur.
Radius satu kilometer menuju kebakaran masih dijaga ketat oleh pihak keamanan baik dari kepolisian dan Pertamina.
Pertalite
General Manager Kilang Pertamina RU IV, Eko Sunarno sebelumnya sempat mengatakan komponen kebakaran terjadi pada area 36 T102 yang merupakan bahan komponen pertalite dengan kapasitas 31.000 kilo liter.
Komponen itu berisi pertalite dengan level tangki 15.9 meter versus maximum level 20 meter atau sekitar volume 31.000 KL versus maximal 39.000 KL.
Kebakaran sudah dapat diisolasi akan tetapi sampai dengan saat ini kobaran api masih cukup besar.
Kondisi cuaca di Cilacap sendiri saat ini terlihat mendung dan gerimis.
"Tidak ada korban jiwa dan warga juga sudah bisa dievakuasi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, saat konferensi pers di Head Office PT KPI RU IV Cilacap.
Sampai dengan saat ini pihak Pertamina masih belum bisa memastikan terkait penyebab pasti kebakaran.
Pihak pertamina memastikan untuk unit proses berjalan aman dan pasokan BBM tidak terganggu.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Widjonardi menambahkan berdasarkan ramalan BMKG wilayah Cilacap dalam kategori siaga hujan lebat disertai petir.
"Ini bukan yang pertama kali ini terjadi, cuaca saat ini dipengaruhi dampak dari La Nina sehingga terjadi hujan disertai petir. Memang Cilacap paling sering terjadi petir," ungkapnya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Kilang Pertamina RU IV Cilacap terbakar pada Sabtu (13/11/2021) malam sekira pukul 19.10 WIB.
Berdasarkan data yang diperoleh kebakaran terjadi di unit area kilang 36 T102 yang berisi pertalite.
General Manager Kilang Pertamina RU IV, Eko Sunarno mengatakan komponen kebakaran terjadi pada area 36 T102 yang merupakan bahan komponen pertalite dengan kapasitas 31.000 kilo liter.
"Alhamdulillah kondisi sudah tangki bisa di isolasi. Terkait unit proses masih berjalan normal, hanya kapasitas kita sesuaikan. Tidak ada korban jiwa dan warga juga sudah bisa dievakuasi," terangnya dikutip dari Tribunbanyumas.com, saat konferensi pers di Head Office PT KPI RU IV Cilacap.
Pihaknya belum bisa memastikan terkait penyebab pasti kebakaran.
Kurang lebih ada sekitar 80 warga di Kelurahan Lomanis dekat area kebakaran yang mengungsi di Aula Masjid dan kelurahan setempat.
Baca juga: Politikus PPP: Kebakaran Tangki Kilang Pertamina Tak Bisa Dianggap Kejadian Biasa
Pihak pertamina memastikan untuk unit proses berjalan aman dan pasokan BBM tidak terganggu.
Diketahui jarak satu kilometer menuju lokasi kebakaran telah disterilkan baik dari warga ataupun lalu lintas kendaraan.
Sementara itu, Wakapolres Cilacap, Kompol Suryo Wibowo mengatakan pihaknya fokus mengamankan area sekitar agar tidak ada warga mendekat.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Widjonardi menambahkan berdasarkan ramalan BMKG wilayah Cilacap dalam kategori siaga hujan lebat disertai petir.
"Ini bukan yang pertama kali ini terjadi, cuaca saat ini dipengaruhi dampak dari La Nina sehingga terjadi hujan disertai petir. Memang Cilacap paling sering terjadi petir," ungkapnya. (jti)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Update Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Cilacap, Api Sempat Mengecil Dini Hari Kembali Membesar