TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG SELOR - Dua korban hilang akibat speedboat terbalik di Perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kaltara hingga kini belum ditemukan.

Kedua korban adalah adalah Arfan (33) dan Riski (29), keduanya warga Tarakan.

Dua korban tenggelam ketika speedboat yang ditumpanginya terbalik di Perairan Tanjung Pasir, Kabupaten Bulungan, Sabtu (13/11/2021) malam.

Selain Arfan dan Riski, juga ada Agusliansyah. Namun Agusaliansyah telah ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian pada hari kejadian tersebut.

Pencarian korban yang hilang melibatkan tim gabungan dari Tim rescue Kansar Tarakan, Ditpolair Polda Kaltara serta pihak Keluarga dan masyarakat setempat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan Amiruddin melalui Dede Hariana Kasi Operasi dan Kesiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Tarakan mengatakan penyisiran untuk mencari dua korban yang hilang, tetap dilakukan di 4 titik koordinat.

Baca juga: Sempat Hilang Kontak, Speedboat dan 5 Penumpangnya Ditemukan di Perairan Kampung Ocenap, Asmat

"PD TW 1115 06.30 WITA Tim Rescue Kansar Tarakan briefing untuk Melaksanakan pencarian dan pertolongan, pada pukul 06.45 Wita Tim SAR Gabungan bertolak menuju lokasi," ucapnya Senin (15/11/2021).

Diketahui melanjutkan pencarian sesuai dengan rencana yang ditetapkan yaitu ada 4 titik koordinat yaitu :

A. 3°16'43.62"N117°35'25.37"E

B. 3°16'39.84"N117°36'41.95"E

C. 3°15'59.34"N117°36'38.59"E

D. 3°16'1.58"N117°35'28.39"E

"Luas area pencarian akan berfokus 15NM² korban yang masih belum ditemukan yaitu Arfan (33) Riski (29)," ujarnya.

"Sarana yang digunakan Rescue Car D-Max 1 Unit ada RIB 02 Tarakan, dan Seareader dengan kondisi cuaca cerah berawan dari kecepatan arah Angin Timur 3 Knots dan Tinggi Gelombang 0,25- 0,5 M," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Arfan & Riski Korban Speedboat Terbalik Belum Ditemukan, Keluarga Ikut Bantu Lakukan Pencarian