Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER REGIONAL: Viral Penjual Bakso Hilang Secara Misterius | Pemerasan Bermodus Hubungan Badan

Berita populer regional dimulai dari viral seorang penjual bakso hilang secara misterius hingga kasus pemerasan dengan modus hubungan badan.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Inza Maliana
zoom-in POPULER REGIONAL: Viral Penjual Bakso Hilang Secara Misterius | Pemerasan Bermodus Hubungan Badan
Tangkap layar akun Facebook
Kabar pedagang bakso di Samarinda, Kaltim hilang misterius saat berjualan tengah malam dan hingga kini masih menjadi sorotan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Berita dimulai dari viral seorang penjual bakso hilang secara misterius di Samarinda, Kalimantan Timur.

Kabar ini mulai menjadi perbincangan setelah warga menemukan gerobak bakso tanpa ada penjualnya.

Kemudian ada update kasus seorang istri dituntut satu tahun penjara gara-gara memarahi sang suami.

Kini sang suami memberikan bantahannya.

Baca juga: POPULER Nasional: Hari Baik Pelantikan Panglima TNI | Waketum MUI Senggol Jokowi

Terakhir ada kasus pasangan suami istri melakukan pemerasan.

Modus yang mereka gunakan adalah hubungan badan dengan korban.

Berita Rekomendasi

Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer regional dari sejumlah daerah di Indonesia:

1. Kemana Perginya Abang Bakso Hilang Misterius Tinggalkan Gerobak di Tengah Jalan? Polisi Turun Tangan

Sejumlah foto menggambarkan gerobak bakso di Samarinda, Kalimantan Timur viral di media sosial.

Foto tersebut viral lantaran sang pedagang diduga hilang tiba-tiba.

Kabar pedagang bakso hilang ini salah satunya diunggal di akun Facebook Fkpm Pelita Samarinda sejak, Senin (15/11/2021) malam.


Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, kasus ini sedang ditangani jajaran Polsek Sungai Kunjang,

Fkpm Pelita Samarinda menyampaikan bahwa awalnya ditemukan ditemukan sebuah rombong yang tanpa ada penjualnya di seputaran jalan Ring Road.

Polsek Sungai Kunjang, FKPM Loa Buah sudah berusaha menyisir tempat kejadian perkara (TKP) namun belum membuahkan hasil.

"Diterima info,rombong bakso tidak ada penjualnya,dicari disekitar jualan belum menemukan hasil,jajaran polsek SKJ dan FKPM loa buah sedang menyisir sekitar TKP,TKP jln ring road," kata Fkpm Pelita Samarinda.

Akun Fkpm Pelita Samarinda juga mengunggah sejumlah foto.

Berdasarkan pengamatan TribunKaltim.co, pedagang bakso yang hilang misterius tersebut berjualan dengan menggunakan sepeda motor.

Sebuah rombong kecil diletakkan di belakang sepeda motor dan pedagang bakso seperti ini memang cukup banyak terdapat di Samarinda.

Baca selengkapnya.

2. Bukan Karena Mabuk, Mantan Suami Valencya Karawang Mengaku Diusir Karena Keuangan

Valencya (45) ibu muda dua anak di Karawang dituntut satu tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Karawang. (TribunJabar.id/Cikwan Suwandi)
Valencya (45) ibu muda dua anak di Karawang dituntut satu tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Karawang. (TribunJabar.id/Cikwan Suwandi) (TribunJabar.id/Cikwan Suwandi)

Chan Yung Ching membantah dimarahi mantan istrinya Valencya karena sering mabuk.

Chan mengaku diusir dari rumahnya karena faktor keuangan.

Keterangan tersebut disampaikan Kuasa Hukum Chan Yung Ching, Hotma Raja Bernard Naingolan di Pengadilan Negeri Karawang, Selasa (16/11/2021).

"(Mabuk) itu enggak benar. Ributnya karena soal keuangan," kata Hotma Raja Bernard Naingolan kepada wartawan.

Bernard mengatakan, Chan diusir dari rumah dan dimarahi dengan kata - kata kasar.

"Rekaman juga ada," katanya.

Bernard mengatakan, persoalan ini bermula karena soal gono-gini.

Padahal Chan, sudah berusaha mempertahankan rumah tangga nya dengan mengajukan banding.

Perceraian disebut Bernard membuat Chan sedih.

"Selain itu Pak Chan ini juga dilarang ketemu anaknya," katanya.

Baca selengkapnya.

3. Pasangan Suami Istri Peras Seorang Pria: Awalnya Lakukan Hubungan Asusila Kemudian Rampas Ponsel

Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi pemerasan dengan modus hubungan badan (Tribun Lampung/Dodi Kurniawan)

Polrestabes Palembang menangkap pasangan suami istri Handri (31) dan Chindy (21).

Keduanya ditangkap karena merampas handphone milik korban setelah korban melakukan hubungan asusila bersama Chindy.

Keduanya ditangkap bersama seorang tersangka bernama Fajar (36).

Peran Fajar, mengawasi lokasi saat Chindy dan korban berada di satu rumah yang ada di wilayah rusun Kecamatan Bukit Kecil.

Handri sempat membawa lari motor korban yang ketakutan karena ditodong senjata tajam.

Berikut kronologi pasutri rampok seorang pria di rusun Kecamatan Bukit Kecil:

Kenalan

Korban bersama beberapa temannya menjumpai Chindy yang juga sedang bersama beberapa temannya.

Mereka lantas melakukan transaksi untuk melakukan hubungan asusila.

Akhirnya, terciptalah kesepakatan harga yakni sebesar Rp250 ribu per orang lalu dibayar uang muka Rp50.000.

Kemudian, korban dan Chindy menuju ke rusun untuk berhubungan asusila selama 1 jam.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Berita lain terkait berita populer hari ini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas