Polisi: Keributan di Jalan Kaliurang Sabtu Dini Hari Bukan Klitih, Hanya Tawuran Remaja
Polisi sebut keributan di Jalan Kaliurang km 14,5 bukan aksi klitih, diduga hanya tawuran remaja, dua korban dan sepeda motor sempat diamankan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Polsek Ngemplak Kabupaten Sleman memastikan keributan yang terjadi di Jalan Kaliurang km 14,5, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman pada Sabtu (20/11/2021) dini hari bukan aksi klitih.
Menurut polisi, insiden tersebut diduga tawuran remaja.
Dua orang yang diduga menjadi korban serta sepeda motornya sempat diamankan.
Kini, dua remaja tersebut sudah dikembalikan ke orangtua masing-masing.
"(Kejadian) malam ya, akhirnya dihubung-hubungkan bahasa klitih. Tapi sudah kita serahkan ke orangtua masing-masing," kata Kapolsek Ngemplak, AKP Endar Isnianto, saat dikonfirmasi pada Sabtu (20/11/2021) pagi.
Baca juga: Napi Kasus Narkotika di Lapas Singaraja Minum Deterjen, Langsung Dilarikan ke RSUD Buleleng
Baca juga: Pilu, Nenek di Rohul Dibuang Anak dan Menantu, Kini Dirawat Seorang Ustadz di Pondok Pesantren
Sebelumnya beredar kabar di media sosial terkait adanya dugaan klitih di Jalan Kaliurang pada Sabtu (20/11/2021) dini hari.
Dalam kabar yang beredar di media sosial tersebut, disebutkan adanya korban yang diadang oleh pemuda setempat.
Namun polisi memastikan itu insiden tersebut bukan aksi klitih, tapi diduga tawuran remaja.
AKP Endar mengatakan, awalnya tawuran itu terjadi di Jalan Palagan, dusun Gondang Lutung, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.
Saat itu, anggota gabungan yang terdiri dari Polres Sleman, Polsek Ngaglik, Polsek Pakem dan Polsek Ngemplak melaksanakan penyisiran tawuran yang telah bubar.
Namun selang beberapa waktu, terjadi lagi gesekan di jalan Kaliurang, kilometer 14,5, Umbulmartani, Ngemplak.
Baca juga: Bahaya, Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak Naik 100 Persen, Polresta Padang Tangani 85 Perkara
Baca juga: Bayi Perempuan dan Sepucuk Surat Tulis Tangan Ditemukan Dalam Tas Order Makanan Online di Sidoarjo
Petugas yang datang ke lokasi mengamankan dua remaja yang diduga menjadi korban tawuran.
Keduanya akni RWEP (18) pelajar asal Cangkringan, Sleman dan ANFH (16) pelajar asal Bantul beserta sepeda motor Vario warna hitam.
"Semuanya (malam itu) diamankan di Polsek Ngemplak," kata dia.
Keesokan harinya, kata Endar, karena korban masih di bawah umur dan sesuai arahan dari Polres Sleman, keduanya berikut sepeda motor yang sempat diamankan sudah diserahkan ke orangtua masing-masing.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Keributan di Jalan Kaliurang Sleman Sabtu Dini Hari Bukan Klitih, Ini Penjelasan Polisi,