Minggu Hingga Jam 6 Pagi, Gunung Merapi 17 Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar
Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini masih berada di Level III atau Siaga.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Selama 6 jam terakhir sepanjang Minggu (21/11/2021) pukul 00.00-06.00 WIB, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat Gunung Merapi meluncurkan guguran lava pijar sebanyak 17 kali.
"Teramati guguran lava pijar 17 kali dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke arah barat daya," terang Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida.
Hasil amatan visual lain menunjukkan gunung tampak jelas.
Asap kawah bertekanan lemah dan berwarna putih terpantau dengan intensitas sedang hingga tebal.
Tingginya menjulang sekitar 20-50 meter di atas puncak kawah.
Kemudian untuk hasil amatan meteorologi menunjukkan cuaca cerah dan berawan.
"Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 16-23 °C, kelembaban udara 76-97 %, dan tekanan udara 567-759 mmHg," paparnya.
Baca juga: Petugas Bertarung Nyawa, Terjebak Longsor di Lereng Merapi demi Vaksinasi para Lansia
Menimbang hasil pengamatan tersebut, tingkat aktivitas Gunung Merapi masih berada di Level III atau Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi.
"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tegasnya. (Tribunjogja)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar 17 Kali Selama Enam Jam Terakhir
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.