Laporan Wartawan Tribun Lampung Indra Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, METRO - Dinas Perhubungan Metro tengah memastikan pihaknya memproses oknum pegawai yang diduga melakukan pemukulan terhadap pengemudi mobil pikap.

Sekretaris Dishub Kota Metro Andi Kardinal membenarkan video viral kejadian yang melibatkan aparat Dishub dengan pengemudi pikap.

"Benar itu terjadi di Kota Metro.

Saat ini yang bersangkutan sudah diproses.

Tentu kita sangat menyayangkan. Cuma saya ini lagi di luar kota, yang pasti sudah kita proses," kata Andi saat dihubungi via telepon, Selasa (23/11/2021).

Baca juga: Gerakan Pesona Indonesia Dukung Maraknya Pebisnis Kafe di Gang-gang di Bandar Lampung

Adapun video viral direkam Isti Qomariyah, istri sopir yang berselisih dengan petugas Dishub Metro.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (17/11/2021) saat dia dan keluarganya ke Kota Metro.

"Iya, itu saya dan suami saya. Mobil kita tiba-tiba dihentikan oleh petugas itu.

Alasannya sedang ada razia (operasi) zebra. Lalu minta KIR.

Nah, KIR masih hidup. Kami tanya razianya sebelah mana, pelangnya enggak ada. Dia enggak bisa jawab sambil marah-marah," bebernya.

Selain KIR, petugas juga meminta agar pengemudi menunjukkan STNK.

Ia menjawab jika hal tersebut bukan kewenangan petugas Dishub.

"Dia jawab, ada kewenangan, tapi sambil emosi dan main tangan memukul. Lalu kabur dengan motornya.

Kita sempat kejar masuk ke gang perumahan warga. Ternyata itu gang buntu. Di situ baru saya ambil videonya, anak saya nangis," urainya, dikutip dari Kompas.com.

 Rekaman itu lalu ia unggah ke grup Facebook, Pringsewu Lampung, Rabu (17/11/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Beberapa akun instagram selanjutnya mengunggah ulang video berdurasi 46 detik itu hingga akhirnya viral menjadi perbincangan netizen.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Jadi Viral, Oknum Pegawai Dishub Metro Diduga Pukul Sopir Tengah Diproses