Pengakuan Perekam dan Penyebar Video Asusila di Garut, AS Mengaku Sakit Hati
Penangkapan AS dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari RM selaku korban yang akun Instagramnya dipakai pelaku untuk menyebarkan video asusila
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Graha Adi Sucipto (22), penyebar sekaligus perekam video asusila yang menghebohkan masyarakat Garut diamankan di Bekasi Jawa Barat.
Graha mengaku telah merekam dan menyebarkan video asusila bersama RM yang dikenal sebagai seorang selebgram.
"AS ini berhasil ditangkap di wilayah Pondok Gede, Bekasi," kata Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Senin (22/11/2021).
Wirdhanto mengatakan, penangkapan AS dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari RM selaku korban yang akun Instagramnya dipakai pelaku untuk menyebarkan video asusila.
Pelaku diketahui memproduksi video tersebut pada pertengahan tahun 2021.
"Videonya dibuat pelaku pada bulan Juli 2021, di sebuah studio foto yang ada di Banyuresmi Garut," ucapnya.
Pelaku AS mengakui perbuatannya itu dilakukan karena sakit hati kepada pihak keluarga korban yang akan menjodohkan RM dengan orang lain.
Baca juga: 5 Fakta Baru Video Syur di Garut, Sosok Pemeran Wanita hingga Lokasi Sebenarnya Tempat Video Dibuat
"Saya sengaja membuat video itu karena kecewa dengan orang tuanya yang akan menjodohkan pacar saya dengan laki-laki lain," ucapnya.
AS juga mengaku bahwa penyebaran video tersebut sengaja dilakukan agar semua orang tahu bahwa korban telah melakukan hubungan intim dengannya.
"Biar semuanya tahu dia telah berhubungan dengan saya," ucapnya.
Hal ini juga dikatakan oleh Kapolres.
"Motif dari pelaku yang bersangkutan kecewa dengan pihak keluarga karena cintanya tidak direstui oleh orang tua RM," ujar Kapolres saat diwawancarai Tribunjabar.id di Polres Garut, Senin (22/11/2021).
Wirdhanto menjelaskan RM tidak mengetahui saat video tersebut direkam oleh pelaku.
Pelaku diketahui merupakan manajer RM memiliki akses ke berbagai akun medsos korban sehingga leluasa mengunggah video syur.
"Mengingat RM ini sering melakukan show dan sebagainya dan yang mengatur akun media sosial ini adalah pelaku," ucapnya.
Pelaku diketahui memproduksi video tersebut pada pertengahan tahun 2021.
"Videonya dibuat pelaku pada bulan Juli 2021, di sebuah studio foto yang ada di Banyuresmi Garut," ucapnya.
RM Punya Banyak Follower
Pengacara RM, Syam Yosef, kepada TribunJabar.id mengatakan, di usia mudanya sosok RM di video panas Garut merupakan seorang selebgram.
Selain itu, RM juga diketahui seorang penyanyi dangdut.
Ia sering mengikuti ajang pencarian bakat di televisi.
Pengacara RM, Syam Yosef, mengatakan kliennya itu memang merupakan seorang figur publik dengan ratusan ribu pengikut terutama di akun TikTok.
"Ya, memang betul selebgram, mungkin juga dibilang artis juga, karena memang pernah mengikuti even nasional, pencarian bakat di beberapa stasiun TV dan hari ini klien juga aktif di Tiktok," katanya ketika diwawancarai Tribunjabar.id, Minggu (21/11/2021) di Hotel Augusta Cipanas.
Baca juga: FAKTA Baru Kasus Video Asusila Garut: Pemeran Wanita Ternyata Selebgram, Sempat Curhat ke Teman
Yosef menjelaskan RM juga sudah sudah diikuti oleh ratusan ribu pengikut di akun TikToknya.
"Ada 500 ribu-an pengikut," ucapnya.
Menurutnya pelaku penyebar video syur tersebut juga merupakan manajer dari RM yang berinisial GAS alias Adi.
Adi diketahui memiliki hubungan asmara dengan RM.
Hubungan tersebut bermula saat RM menjalin kerja sama dengan Adi.
"Jadi si pelaku itu, manajer lah bisa dibilang manajernya RM.
Dia kan punya studi foto, jadi kalau ada endorse foto prodak dikemas sama pelaku, kerja sama," ucap Yosef.
Dengan berstatus sebagai manajer, Adi kemudian memiliki akses ke beberapa akun media sosial milik RM salah satunya adalah Instagram.
Dengan akses itu lah menurut Yosef yang menyebabkan pelaku bisa mengunggah video asusila yang kemudian viral.
"Jadi seolah-olah RM yang upload, padahal bukan. Nah, kewajiban saya untuk mengklarifikasi bahwa yang menyebarkan itu bukan klien saya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengakuan Blak-blakan Pelaku Penyebar Video Asusila di Garut: Saya Buat Video Itu karena Sakit Hat