TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Relawan Patwal Ambulan Indonesia (RPAI) di usir petugas Polantas saat akan mengawal mobil ambulan yang akan membawa pasien di Jalan Putri Hijau menuju ke Jalan Guruh Patimpus, Kota Medan  Sumatera Utara.

Terkait hal itu, Ketua RPAI Wilayah Sumut, Septian Sitindaon mengatakan pihaknya sudah berbicara dengan polisi baik itu Kasat Lantas Kota Medan, maupun Dirlantas Polda Sumut.

Adapun hasil dari pembicaraan tersebut, pihaknya meminta agar pihak kepolisian memberikan pelatihan terhadap para relawan dalam mengawal mobil Ambulan di jalan raya.

"Kita sudah meminta bantuan kepada Kasat Lantas dan Dirlantas Polda Sumut terkait pelatihan," ujarnya kepada Tribun Medan, Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Mobil Ambulans yang Angkut Orang Sakit di Kebumen Ini Melintasi Arus Sungai untuk Menyeberang

Septian mengatakan, permintaan tersebut disetujui oleh pemimpin bagian lalu lintas tersebut.

"Kalau dari mereka, ACC. Mereka bilang akan membuat surat lagi untuk pertemuan selanjutnya," katanya.

Dikatakannya, selama ini pihaknya belum mendapatkan tindakan pengusiran tersebut.

Septian menyebut anggotanya yang akan melakukan pengawalan itu tetap menghormati pengguna jalan untuk memberikan ruang agar mobil medis dapat sampai ketempat tujuan.

Baca juga: Kengerian Amarah Orang Tua yang Anaknya Ditilang: Ayunkan Celurit ke Polantas

"Kita tetap menghormati pengguna jalan. Sebenarnya kan kita mengawal ini kan membantu pihak kepolisian. Banyak pengemudi yang arogan (tidak mau memberi jalan), makanya kami ada," katanya.

Dalam insiden kemarin itu, Septian mengatakan antara petugas Polantas dan anggotanya yang mengawal tidak ada keributan.

"Bahkan polisi itu juga mengawal sampai ke tujuan. Setelah tiba dirumah sakit, baru lah anggota kami memberikan pemahaman, dan polisi itu pun paham," tandasnya. (Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra).

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Relawan Ambulans Sempat Diusir Oknum Polantas dan Viral, Begini Endingnya