TRIBUNNEWS.COM, SOLO -  Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram terkait aksi vandalisme di kawasan flyover Purwosari, Solo, Jawa Tengah.

Pelaku yang membuat tulisan di flyover tersebut hingga kini belum tertangkap.

"Vandalisme urung kecekel (belum ketemu), kayaknya malam-malam (aksi melakukan vandalisme)," kata Gibran dikutip Tribunnews dari Tribun Solo, Sabtu (26/11/2021).

Sementara itu, untuk antisipasi pelaku vandalisme lainnya yang marak terjadi di Kota Solo, Gibran mengaku telah berkoordinasi dengan polisi.

Baca juga: Rumah Warga Rusak, Wali Kota Gibran Akan Bantu Bangun Ulang

"Ada beberapa titik tidak terjangkau CCTV, jadi ini Kerjasama dengan Polri untuk penambahan CCTV dengan kualitas yang lebih baik seperti ETLE," ujarnya.

Gibran juga berpesan agar orang yang membuat tulisan bernama Cahyo ini akan terus dikejar.

"Peringatan cahyo yo titenono wae (awas saja) fandalime nulis nama yo baru cahyo ini," tutupnya.

Tulisan tersebut sebenarnya sudah dihapus Satpol PP dicat warna putih.

Baca juga: Dituding Rangkap Jabatan Komisaris, Gibran : Tidak Aktif Lagi, Tanda Tangan Sudah Tak Laku 

Warga Purwosari Wahid mengatakan, pengecatan dilakukan oleh Petugas Satpol PP.

"Udah tiga hari lalu dihapus oleh Satpol PP Solo, siang hari," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (27/11/2021).

(Penulis: Fristin Intan Sulistyowati)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Marah, Cari Pelaku Vandalisme Tulisan Cahyo di Flyover Purwosari Solo: Titenono Wae